kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.254   -159,00   -0,99%
  • IDX 6.977   -131,16   -1,85%
  • KOMPAS100 1.041   -22,74   -2,14%
  • LQ45 817   -16,67   -2,00%
  • ISSI 213   -3,40   -1,57%
  • IDX30 417   -9,02   -2,12%
  • IDXHIDIV20 503   -10,22   -1,99%
  • IDX80 119   -2,54   -2,10%
  • IDXV30 125   -2,27   -1,79%
  • IDXQ30 139   -2,85   -2,01%

Prospek Saham Big Caps Menarik, Simak Saham Rekomendasi Analis


Senin, 12 Desember 2022 / 10:13 WIB
Prospek Saham Big Caps Menarik, Simak Saham Rekomendasi Analis
Prospek Saham Big Caps Menarik, Simak Saham Rekomendasi Analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Analis menilai prospek saham dengan kapitalisasi di atas Rp 100 triliun (bigcaps) masih akan menarik. Dari sejumlah emiten bigcaps, analis menjagokan saham sektor energi.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti mengatakan bahwa sektor energi didukung kinerjanya yang masih baik. Apalagi beberapa emiten sektor ini berhasil menembus masuk daftar emiten bigcaps tahun ini.

Emiten tersebut adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 451,67 triliun. Disusul PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp 117,71 triliun, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 105,61 triliun.

Desy menilai, keberhasilan emiten tersebut menembus daftar bigcaps didorong dari ekspektasi dari ekspansi yang dilakukan emiten untuk menumbuhkan kinerja, prospek dan outlook industri yang mendukung. 

Baca Juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan di Pekan Ini

"Sehingga direspons baik oleh para pelaku pasar dan investor," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (11/12).

Lanjutnya, dari prospeknya terlihat emiten yang berhasil masuk tersebut cukup baik. Khususnya emiten tambang yang kinerjanya cukup baik. "Namun, untuk konsistensinya bertahan dalam jajaran bigcaps akan bergantung kemampuan emiten menjaga ekspektasi pasar," tambahnya.

Selain sektor energi, Pilarmas Investindo juga menjagokan sektor barang konsumsi. Pertimbangannya adalah momentum Nataru dan jelang tahun politik yang umumnya akan meningkatkan konsumsi.

Sentimen lainnya karena beberapa bahan baku sudah mulai melandai seperti gandum karena jalur ekspor yang dibuka. Ditambah dengan adanya kenaikan upah minimum provinsi tahun depan.

"Kami menjagokan saham ADRO dan ICBP," katanya.

Baca Juga: Asing Melego Saham-saham Big Caps Ini, Simak Rekomendasinya



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×