kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prospek saham bank Himbara dinilai ciamik di tahun 2021, ini rekomendasi dari analis


Selasa, 05 Januari 2021 / 21:10 WIB
Prospek saham bank Himbara dinilai ciamik di tahun 2021, ini rekomendasi dari analis
ILUSTRASI. Antrean nasabah di?kantor cabang Bank Mandiri, Tangerang Selatan, Selasa (29/12). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/12/2020.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) dinilai memiliki prospek yang cerah pada tahun ini.

Selain membaiknya ekonomi, kebijakan pemerintah untuk menempatkan dana bantuan sosial (bansos) juga jadi katalis positif untuk perbankan Himbara karena likuiditas bisa meningkat.

Meski demikian Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, efek dari penempatan dana bansos tak signifikan lantaran sekarang ini perbankan tidak mengalami kekurangan likuiditas.

Baca Juga: IHSG berpeluang menguat, simak rekomendasi saham BSDE, PTPP dan MNCN untuk Rabu (6/1)

“Ini karena tren Dana Pihak Ketiga (DPK) terus naik, sementara pertumbuhan penyaluran kredit sangat rendah, pun demikian dana bansos ini menjadi dana ‘murah’,” katanya ketika dihubungi Kontan, Selasa (5/1).

Secara umum, sambung Wawan, sektor perbankan menjadi salah satu sektor yang paling menarik di tahun 2021 ini dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang akan meningkat setelah aktivitas masyarakat menggeliat pasca vaksinasi.

Nah guna memutar kembali roda perekonomian, dukungan bank sebagai lembaga intermediasi akan sangat vital. Menurut Wawan saham-saham bank BUKU IV menjadi yang paling menarik ketimbang perbankan lainnya lantaran dari sisi permodalan juga lebih kuat. Hal ini melihat NPL yang cenderung masih akan meningkat terutama di semester pertama tahun ini.

Baca Juga: Bursa diwarnai net buy investor asing di awal tahun, ini rekomendasi dari analis

Ia menambahkan, suku bunga rendah juga menguntungkan untuk sektor bank dalam meningkatkan fee based income, serta peningkatan transaksi dengan penyaluran bansos, dan vaksinasi. “Suku bunga sendiri diperkirakan masih bisa turun 1x lagi ke 3.5%,” tambah Wawan.

Adapun sentimen negatif bagi sektor perbankan meliputi meningkatnya NPL, inflasi yang rendah terkait perlambatan ekonomi, dan masih lemahnya pertumbuhan kredit.

Wawan menyarankan pelaku pasar untuk bisa mengoleksi saham-saham perbankan Himbara dengan target harga Rp 7.500 untuk BMRI, BBNI dengan target harga Rp 7.000 dan BBRI dengan target harga Rp 4.900.

Baca Juga: Ditopang sentimen positif, IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan pada Rabu (6/1)

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta juga menilai penempatan dana bansos ke perbankan Himbara bisa meningkatkan likuiditas perbankan dengan optimal.

Nafan memberikan rekomendasi maintain buy untuk saham BBNI dengan target harga Rp 6.600, target selanjutnya Rp 6.825, dan Rp 7.950. Kemudian maintain buy saham BBRI dengan target harga Rp 4.640, dan target selanjutnya Rp 4.760 per saham.

BMRI dengan target harga Rp 6.800, Rp 7.125, dan target harga selanjutnya Rp 7.550. Adapun target harga untuk BBTN di Rp 2.180.

Selanjutnya: IHSG menguat 0,53% ke 6.137 pada Selasa (5/1), asing catat net buy Rp 476,32 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×