kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Prospek Reksadana Pendapatan Tetap Positif di Tahun 2023, Ini Sentimennya


Minggu, 12 Februari 2023 / 19:05 WIB
Prospek Reksadana Pendapatan Tetap Positif di Tahun 2023, Ini Sentimennya
Prospek Reksadana Pendapatan Tetap Positif di Tahun 2023, Ini Sentimennya.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Prospek Reksadana Pendapatan Tetap diprediksi masih akan positif di tahun 2023.

Sebagai informasi, dana kelolaan reksadana pada bulan Januari 2023 tercatat meningkat menjadi Rp 512,76 triliun.

Melansir data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), angka tersebut naik Rp 4,57 triliun dari bulan Desember 2022 yang tercatat Rp 508,19 triliun.

Secara keseluruhan, Reksadana Pendapatan Tetap menyumbang paling tinggi yaitu 27,95% dari total dana kelolaan bulan Januari 2023.

Baca Juga: Harga Obligasi Bakal Rebound, Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Primadona di Januari

Total Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Pendapatan Tetap adalah Rp 143,34 triliun, naik Rp 3,3 triliun dibandingkan dengan bulan Desember 2022.

Presiden dan CEO PT Pinnacle Persada Investama Guntur Putra melihat raihan tersebut disebabkan kenaikan underlying aset reksadana di beberapa kelas aset, salah satunya di obligasi.

Menurut Guntur, sentimen penggeraknya ialah tingkat kenaikan suku bunga The Fed yang mulai melandai.

Selain itu, inflasi yang masih relatif terjaga menyebabkan ada foreign capital inflow yang membuat pasar obligasi di Indonesia cukup baik.

“Kondisi pasar global saat ini menyebabkan adanya pergerakan harga dasar di underlying asset reksadana, khususnya obligasi,” ungkapnya kepada Kontan, Jumat (10/2).

Baca Juga: Demi Perbesar Keuntungan, Bank Makin Optimalkan Pendapatan Non Bunga

Guntur memprediksi kondisi tersebut masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan. “Tren ke depannya masih cukup positif, tetapi akan balik lagi tergantung dari kondisi pasar,” ujarnya.

Terkait dengan dana kelolaan reksadana di Pinnacle Persada Investama, Guntur mengatakan pihaknya mencatatkan hasil positif selama bulan Januari 2023.

Hal itu tercermin dari total dana kelolaan reksadana di Pinnacle Persada Investama yang masih ada di peringkat top 30.

Baca Juga: Demi Perbesar Keuntungan, Bank Makin Optimalkan Pendapatan Non Bunga

Melansir data OJK, total Nilai Aktiva Bersih (NAB) dana kelolaan reksadana di Pinnacle Persada Investama adalah Rp 2,2 triliun.

“Selama bulan Januari 2023, total dana kelolaan Reksadana di Pinnacle cukup stabil dan masih relatif sama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” tutur Guntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×