kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prospek komoditas selain emas: Perak pilihan kedua, platinum paling miris


Senin, 24 Agustus 2020 / 04:14 WIB
Prospek komoditas selain emas: Perak pilihan kedua, platinum paling miris
ILUSTRASI. Granules of 99.99 percent pure gold and silver are seen in glass jars at the Krastsvetmet non-ferrous metals plant, one of the world's largest producers in the precious metals industry, in the Siberian city of Krasnoyarsk, Russia November 22, 2018. Pictur


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Bahkan Suluh cenderung merekomendasikan perak sebagai pilihan kedua setelah emas, lantaran punya peluang untuk naik.

Jarak atau gap harga paladium diperkirakan masih akan berbanding tipis dengan emas. Meskipun harga komoditas yang satu ini lebih tinggi dari emas, kenaikan harga paladium belum mampu mengimbangi lonjakan harga emas. Hingga akhir tahun, paladium diprediksi bakal bertengger di kisaran US$ 2.259 per per ons troi.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini turun Rp 4.000 per gram, Sabtu 22 Agustus 2020

Khusus untuk prospek harga platinum, Suluh memperkirakan masih ada harapan bagi komoditas mencatatkan kenaikan 6% dalam setahun keĀ  depan, meskipun secara ytd pergerakannya negatif. Apalagi, menurutnya harga platinum saat ini tengah menguji level psikologisnya yakni US$ 1.000 per per ons troi.

Adapun sentimen yang sempat menekan harga platinum hingga terkoreksi, salah satunya dampak dari sebaran pandemi Covid-19 yang merebak di Maret 2020. Kondisi tersebut berdampak pada perlambatan ekonomi global, sekaligus membuat kontrak platinum yang belum terserap.

"Secara keseluruhan, platinum sepertinya paling miris ketimbang lainnya, tapi kami yakin ytd masih akan tumbuh jika dilihat dari teknikal tahunannya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×