Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Jakarta - Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan rencana pergantian Chief Executive Officer (CEO) yang akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 17 Desember mendatang.
Suksesi ini akan dilakukan setelah Patrick Sugito Walujo mengundurkan diri usai menjabat CEO dan Direktur Utama GoTo sejak tahun 2023.
Sementara itu, Hans Patuwo yang saat ini menjabat Direktur, Chief Operating Officer (COO), dan President On Demand Service (Gojek) dinominasikan untuk menjadi CEO pada RUPSLB mendatang.
Manajemen GoTo menyatakan nominasi dan transisi ini merupakan bagian dari proses suksesi yang telah disiapkan secara matang oleh Direksi yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk memastikan stabilitas, kesinambungan strategi, dan penguatan eksekusi operasional seiring GoTo memasuki fase pertumbuhan berikutnya menuju profitabilitas berkelanjutan.
Komisaris Utama GoTo, Agus Martowardojo, mengatakan bahwa sejak ditunjuk pada Juni 2023, Patrick telah membawa GoTo melewati proses transformasi yang memperkuat fundamental keuangan perusahaan, mempertajam fokus operasional, serta memberikan kembali kejelasan terhadap arah jangka panjang perusahaan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Patrick atas kepemimpinan yang luar biasa selama dua setengah tahun terakhir. Kami telah menyaksikan periode transformasi yang signifikan di bawah arahan beliau,” katanya, dalam siaran pers, Senin (24/11).
“Saya juga menyampaikan selamat kepada Hans atas pencalonannya sebagai Direktur Utama GoTo. Pengalaman panjang beliau di dalam ekosistem, serta komitmennya terhadap kesejahteraan mitra pengemudi dan mitra usaha, menjadikannya kandidat yang ideal untuk memimpin GoTo agar terus melangkah maju."
Dalam kesempatan yang sama, Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar GoTo atas dedikasi luar biasa selama dua setengah tahun ini. “Kerja keras seluruh tim telah menjadi kunci dalam membawa GoTo pada posisi yang lebih baik,” katanya.
“Saya juga ingin memberikan selamat kepada Hans, yang telah memegang peran penting dalam perjalanan GoTo selama hampir satu dekade. Beliau memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai operasional GoTo.”
Sebagai informasi, Hans telah memimpin berbagai lini utama perusahaan. Hans bergabung dengan Gojek pada 2018 sebagai Chief Operating Officer yang fokus pada operasional mitra pengemudi dan transportasi.
Hans juga berperan strategis dalam pengembangan dan ekspansi GoTo Financial (GTF), memimpin bisnis tersebut sebagai Presiden, hingga menjadi salah satu platform fintech paling dikenal di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans bekerja di Amerika Serikat, Tingkok, dan Singapura di berbagai perusahaan multinasional, termasuk sebagai partner di firma konsultan manajemen McKinsey.
Selain pergantian CEO, GoTo juga mengumumkan beberapa perubahan pada manajemen dan komposisi dewan komisaris, di antaranya yakni Ade Mulyana, Direktur Public Affairs dan Komunikasi, mengajukan pengunduran diri untuk fokus pada komitmen keluarga dan aktivitas profesional lain di luar GoTo.
Komisaris Pablo Malay dan Winato Kartono telah menyerahkan surat pengunduran diri. Andre Soelistyo dan Santoso Kartono telah dinominasikan untuk mengisi posisi tersebut. Keduanya memiliki pengalaman strategis serta pemahaman mendalam mengenai teknologi dan investasi yang akan memperkuat fungsi pengawasan dan tata kelola perusahaan sebagai bagian dari Dewan Komisaris. Andre adalah CEO GoTo Group periode Mei 2021 hingga Juni 2023.
Seluruh perubahan struktural ini akan menunggu keputusan final yang akan diresmikan dalam RUPSLB pada 17 Desember 2025 mendatang.
Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Naik atau Turun (24 November 2025)?
Menarik Dibaca: IHSG Berperpotensi Rebound, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Senin (24/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













