kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Produsen Makanan Bayi Hassana Boga (NAYZ) Bangun Pabrik Baru dari Dana Hasil IPO


Kamis, 27 April 2023 / 15:11 WIB
Produsen Makanan Bayi Hassana Boga (NAYZ) Bangun Pabrik Baru dari Dana Hasil IPO
ILUSTRASI. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) tancap gas menyerap dana hasil Initial Public Offering (IPO).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) tancap gas menyerap dana hasil Initial Public Offering (IPO). Emiten yang bergerak di bidang industri makanan bayi ini akan membangun pabrik baru untuk mencapai produksi yang lebih efisien.

Saat ini NAYZ menjalankan satu pabrik makanan bayi di Tangerang dengan menyewa empat bangunan yang berbeda. Proses produksi harus dilakukan dengan perpindahan bahan baku dari gudang ke area produksi yang berbeda lokasi.

Begitu juga saat produk jadi sudah selesai, harus dipindahkan ke gudang barang jadi yang berbeda. Tempat yang terpisah-pisah menyebabkan operasional perusahaan menjadi tidak efisien.

Baca Juga: Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) Beberkan Rencana Bisnisnya Tahun Ini

"Agar proses produksi berjalan dengan efisien, Hassana Boga Sejahtera berencana untuk membangun pabrik baru dengan lokasi yang terintegrasi. Sehingga ke depannya proses produksi tidak lagi terpisah," jelas manajemen NAYZ lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/4).

Guna merealisasikan rencana tersebut, NAYZ akan menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp 34,21 miliar atau setara 67,09% dari total dana yang dihimpun lewat penawaran umum perdana saham.
Sekadar mengingatkan, NAYZ resmi melantai di BEI pada 6 Februari 2023 dengan mengumpulkan dana sebesar Rp 51 miliar.

Alokasi dana tersebut akan digunakan untuk transaksi berupa tanah, bangunan, dan mesin. Lokasinya berada di Kelurahan Curug, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Rincinya, sebesar Rp 4,21 miliar untuk pelunasan pembelian tanah. Kemudian Rp 30 miliar untuk belanja modal pembangunan pabrik, pembelian mesin dan peralatan pabrik.

Untuk pembelian tanah, saat ini baru pada tahap pembayaran tanda jadi dan tahap pertama. Di samping itu, NAYZ juga sedang dalam persiapan pembangunan pabrik dengan kapasitas sebesar 750.000 pcs per bulan untuk produk bubur bayi dan 270.000 pcs per bulan untuk produk non bubur.

Transaksi pelunasan pembelian tanah direncanakan pada kuartal I 202, begitu juga dengan jadwal transaksi pembangunan pabrik. Sedangkan untuk pembelian mesin dan peralatan pabrik akan mulai dilakukan pada kuartal IV 2023.

Sehubungan dengan nilai transaksi dibandingkan dengan ekuitas Perseroan bernilai lebih dari 50%, maka NAYZ akan terlebih dulu meminta persetujuan pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Baca Juga: Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) Incar Pendapatan Rp 43 Miliar di 2023

Secara bisnis, NAYZ berhasil membukukan kinerja positif sepanjang tahun lalu. NAYZ meraih laba bersih sebesar Rp 2,23 miliar, melejit 140,91% dibandingkan keuntungan yang diraih pada 2021 sejumlah Rp 929,02 juta.

Pertumbuhan laba bersih NAYZ ditopang oleh lonjakan penjualan. Segmen makanan bayi dan beras organik membukukan penjualan total sebesar Rp 42,33 miliar, ditambah dari alat usaha senilai Rp 1,73 miliar.

Setelah dikurangi oleh diskon dan retur, NAYZ mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 42,23 miliar pada tahun 2022. Meningkat 68,71% dibandingkan penjualan tahun 2021 dengan jumlah Rp 25,03 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×