Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ruhong Holding Pte. Ltd. akan menjadi pengendali baru PT Perma Plasindo Tbk (BINO) produsen alat tulis Bantex. Adapun perusahaan asal Singapura ini bakal pengempit 1,56 saham BINO.
Jumlah ini setara dengan 72% saham BINO dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Untuk menguasai BINO, Ruhong Holding Pte. Ltd. menggelontorkan dana Rp 217,46 miliar.
Rinciannya, Ruhong Holding membeli 783 juta saham BINO dari Willianto Ismadi senilai Rp 105,70 miliar. Kemudian memborong 48,49 juta saham BINO milik PT Intan Pariwara sebesar Rp 48,59 miliar.
Baca Juga: Perma Plasindo (BINO) Fokus Kembangkan Platform Pengarsipan Dokumen
Ruhong Holding Pte. Ltd. juga membeli saham milik Aruwan Soenardi, Kristanto Widjaja dan Tang Widiastuty masing-masing sebesar 261 juta, 174 juta dan 17,4 juta.
“Dengan kepemilikan sebesar 72% pada tanggal 14 Juni 2024, Ruhong Holding telah menjadi pengendali BINO,” tulis manajemen Ruhong dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (20/6).
Manajemen Ruhong menjelaskan tujuan dari akuisisi ini adalah untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta sebagai bentuk investasinya Indonesia.
Adapun Perma Plasindo adalah produsen alat tulis di dengan merek Bantex. BINO juga mulai merambah bisnis digital, dengan mengembangkan Bino Digital Solution Hybrid Filing.
BINO didirikan sejak tahun 1986 sebagai pabrikan dan distribusi dalam bidang peralatan kantor ke seluruh Indonesia memiliki lisensi untuk memproduksi peralatan kantor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News