Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Indonesia makin melaju dan mencapai 4,94% secara tahunan pada Juli 2022. Ini level inflasi tahunan tertinggi sejak Oktober 2015.
Direktur Utama PT Insight Investments Management Ekiawan H. Primaryanto menyebut, penyebab lonjakan inflasi makin beragam dan membuat investor harus lebih bijak dalam memilih produk investasinya. Sebab, inflasi yang melonjak signifikan bisa mempengaruhi outlook pertumbuhan ekonomi dan volatilitas pasar di masa mendatang.
“Memilih produk investasi yang tepat di tengah kondisi tren lonjakan inflasi akhir-akhir ini, tentu menjadi sebuah langkah bijak,” ujar Ekiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8).
Ekiawan mengatakan memiliki produk investasi yang tepat akan jadi senjata ampuh bagi investor untuk meminimalisir dampak inflasi.
“Insight Investments menawarkan Reksadana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) yang dapat menjadi solusi dan sarana diversifikasi investasi di tengah lonjakan inflasi, serta mampu bertahan pada kondisi pasar yang sedang mengalami volatilitas tinggi,” tambah Ekiawan.
Baca Juga: Begini Prospek Reksadana Pasar Uang Setelah Bunga Naik
Menurut Ekiawan, secara historis, imbal hasil (return) yang dicatatkan I-Hajj Syariah Fund cenderung stabil dan tetap tumbuh di tengah tingginya volatilitas pasar.
"Rahasianya karena produk tersebut menggunakan strategi overweight di sukuk korporasi, yang pergerakan harganya tidak volatile dengan imbal hasil kupon yang menarik," ujarnya.
Selain itu, dengan penerapan kebijakan investasi pada aset sukuk dan pasar uang syariah berperingkat utang minimum A- yang konsisten dimonitor berkala dan ketat, menjadikan I-Hajj Syariah Fund dapat tetap tumbuh dengan risiko yang relatif terukur dalam jangka panjang.
“Return satu tahun I-Hajj Syariah Fund per 29 Juli 2022 tercatat tumbuh 7,18%, masih lebih unggul dibandingkan angka inflasi 4,94% year-on-year dalam periode yang sama,” kata Ekiawan.
Ekiawan menambahkan, bahwa dalam 10 tahun terakhir imbal hasil I-Hajj Syariah Fund mampu mencapai 90,94%.
Sebagai tambahan, I-Hajj Syariah Fund juga berkontribusi sosial melalui program bertema peduli religi, yaitu memberangkatkan saudara-saudara kita yang kurang mampu untuk beribadah ke Tanah Suci. Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan tahun 2022, I-Hajj Syariah Fund telah memberangkatan 584 orang kurang/tidak mampu untuk beribadah haji/umrah.
Baca Juga: Simak Daftar 5 Manajer Investasi dengan Dana Kelolaan Terbesar Hingga Juli 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
