kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produk reksadana terproteksi terbaru Avrist AM mendapat respon baik pasar


Rabu, 06 Mei 2020 / 20:13 WIB
Produk reksadana terproteksi terbaru Avrist AM mendapat respon baik pasar
ILUSTRASI. Reksadana baru Avrist Asset Management: Pelayanan nasabah di kantor PT. Avrist Asset Management (AAM), Jakarta, Selasa (20/5). Avrist Asset Management melncurkan Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) terbarunya yang diberi nama Avrist Prime Bond Fund. AAM men


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para Manajer Investasi (MI) masih cukup getol menerbitkan produk reksadana baru di tengah pandemi saat ini. Merujuk laporan Infovesta Utama, terdapat 22 produk reksadana baru yang telah diluncurkan selama April kemarin.

Produk reksadana terproteksi menjadi produk yang paling banyak diterbitkan yakni sebanyak 16 produk baru. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan bulan lalu yang hanya mencapai 12 produk reksadana terproteksi.

Baca Juga: Sepanjang April terdapat 22 reksadana yang baru diluncurkan

Avrist Asset Management (AM) termasuk salah satu MI yang meluncurkan produk baru pada bulan lalu, yakni Reksadana Terproteksi Spirit 13. Head of Investment Avrist AM Farash Farich mengatakan produk tersebut mendapat respon yang cukup baik dari para pelaku pasar. Bahkan Farash menyebut jauh lebih baik ketimbang produk sebelumnya.

“Mungkin peningkatannya sampai 10% jika dibanding produk sebelumnya. Reksadana Terproteksi Spirit 13 ini menawarkan yield sebesar 8%, jauh lebih tinggi daripada deposito sehingga menjadi salah satu pilihan menarik bagi investor,” kata Farash kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5).

Sementara secara umum, gejolak di pasar akibat pandemi virus corona yang membuat harga saham jatuh justru menjadi peluang tersendiri di mata investor. Hal ini terlihat dari mulai kembali diliriknya reksadana saham oleh para investor.

Baca Juga: Bobot indeks berubah, Avrist AM: Tak ada perubahan portofolio signifikan

“Reksadana saham kembali menjadi pilihan seiring dengan valuasi saham yang tengah murah ditambah saham yang juga sudah mulai rebound. Sementara dari segi institusi, reksadana pasar uang masih menjadi salah satu pilihan utama,” tambah Farash.

Dalam waktu dekat, lebih tepatnya setelah lebaran, Avrist AM berencana akan kembali menerbitkan produk baru, yakni reksadana terproteksi syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×