kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.067   83,27   1,19%
  • KOMPAS100 1.056   15,56   1,50%
  • LQ45 830   12,97   1,59%
  • ISSI 214   1,69   0,80%
  • IDX30 423   6,77   1,63%
  • IDXHIDIV20 509   7,50   1,49%
  • IDX80 120   1,77   1,49%
  • IDXV30 125   0,53   0,43%
  • IDXQ30 141   2,06   1,48%

Produk-Produk Astra (ASII) Masih Bertengger di 10 Besar Penjualan Mobil Nasional


Jumat, 01 Desember 2023 / 18:41 WIB
Produk-Produk Astra (ASII) Masih Bertengger di 10 Besar Penjualan Mobil Nasional
ILUSTRASI. Merek mobil Toyota dan Daihatsu milik Astra International (ASII) bertengger di jajaran 10 besar penjualan nasional.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merek mobil Toyota dan Daihatsu milik PT Astra International Tbk (ASII) bertengger di jajaran 10 besar penjualan nasional.

Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti mengatakan, beberapa produknya masih bertengger di jajaran lima besar. Dia menyebutkan, produk favorit kebanyakan adalah mobil 7 seaters yang fit dengan selera konsumen Indonesia.

"Kebanyakan mobil 7 seaters yang fit dengan selera konsumen Indonesia. Seperti produk Toyota Avanza, Toyota Innova, Daihatsu Sigra, Daihatsu Ayla, Daihatsu Terios, semua masih merupakan top 10 produk terlaris di tanah air," kata Tira kepada Kontan.co.id, Jumat (1/12).

Tira mengungkapkan, data penjualan 4W retail sales per 10 bulan pertama 2023 naik secara year on year (YoY) sebanyak 1,8% dengan pangsa pasar 55,6%. Sementara data pada 2W juga meningkat menjadi 79% per sembilan bulan pertama 2023 dari 74% di sembilan bulan pertama 2022.

Baca Juga: Astra International (ASII) Mempertahankan Kepemimpinan di Pasar 4W dan 2W

"Terjadi peningkatan sales di Astra sebesar 31%, karena low base tahun lalu (resupply semiconductor)," tutur Tira.

Terkait penyerapan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) dan dana investasi, hingga sembilan bulan pertama 2023 telah mencapai Rp 38 triliun. 

"Penggunaan capex terutama untuk segment heavy equipment di PAMA untuk pembelian alat berat (replacement) sementara dana investasi digunakan untuk segmen alat berat," ungkap Tira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×