Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) tengah menggodok proses pernyataan pendaftaran 38 produk reksadana baru pada semester II. Sebagian besar produk baru tersebut berjenis reksadana terproteksi.
Dari data Bapepam menyebutkan, reksadana terproteksi yang akan meluncur pada semester II berjumlah 17 produk (lihat tabel). Jumlah penerbitan reksadana terproteksi yang besar disebabkan, minat investor masih besar.
Investor masih gemar pada reksadana saham dan reksadana campuran. "Saat ini ketiga reksadana tersebut masih banyak diminati,” kata Fakhri Hilmi, Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK.
Sedangkan reksadana dengan aset dasar obligasi berpotensi kurang peminat. Lantaran ada rencana kenaikan pajak terhadap reksadana beraset dasar obligasi. "Kami masih bahas rencana tersebut. Namun belum pasti apakah akan diturunkan atau ditunda," kata Fakhri.
Menjelang proses peleburan Bapepam dengan Otoritas Jasa Keuangan Fakhri berjanji, perizinan penerbitan produk baru tidak terpengaruh. "Kami masih bekerja seperti biasa sampai bulan Desember. Jadi saya tegaskan tidak ada proses yang berhenti gara-gara kami pindah ke OJK," tehas dia. OJK ini akan mulai efektif pada Januari 2013.
Bapepam masih akan sosialisasi kepada investor agar basis investor bertambah. Bapepam juga membuat \'Hari Reksadana\' pada September.
***
Daftar Produk baru
Reksadana Pendapatan Tetap 2
Reksadana Saham 7
Reksadana Campuran 8
Reksadana Terproteksi 17
Reksadana Indeks 2
Reksadana ETF 1
Dana Investasi Real Estat 1
Total 38
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News