kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prodia berencana tambah 16 outlet baru tahun depan


Kamis, 30 November 2017 / 23:10 WIB
Prodia berencana tambah 16 outlet baru tahun depan


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) berencana membuka beberapa outlet baru tahun depan. Bisnis layanan kesehatan tersebut dinilai masih akan memiliki pertumbuhan yang baik pada tahun mendatang.

Direktur Utama PRDA, Dewi Muliaty menyatakan pada 2018, PRDA berencana membuka sekitar 16 outlet baru untuk laboratorium klinik (clinical lab) yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, juga klinik khusus (specialty clinics) berupa Prodia Women’s Health Centre (PWHC), Prodia Children’s Health Centre (PCHC), dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).

"Kami berkomitmen untuk memperluas jejaring layanan kami agar dapat melayani seluruh masyarakat Indonesia," terang Dewi Muliaty kepada Kontan.co.id, Rabu (29/11).

Pada tanggal 25 November 2017, PRDA membuka cabang di Jayapura, Papua. Sebelumnya pada Oktober 2017, PRDA telah meresmikan Prodia Health Care di Medan dan Laboratorium Rujukan untuk regional Sumatera.

Hingga akhir November 2017 ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 279 outlet. Termasuk 135 laboratorium klinik di 32 provinsi dan 118 kota di seluruh Indonesia.

Sedangkan hingga 2020, Prodia akan membangun sekitar 34 laboratorium klinik, termasuk juga klinik khusus (Specialty Clinics) Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).

Untuk tahun 2018, belanja modal yang dianggarkan masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu kurang lebih sekitar Rp 400 Miliar. "Anggaran CAPEX tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan jejaring outlet, peningkatan kualitas layanan dan modal kerja," lanjut Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×