Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) optimistis bisa mencapai kinerja yang lebih baik seiring dengan peningkatan permintaan dan membaiknya ekonomi.
Dalam catatan Kontan, emiten yang bergerak bisnis jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) ini membidik pertumbuhan pendapatan hingga 15%-20% pada tahun ini. Hingga kuartal pertama tahun ini, PPGL memperoleh pendapatan Rp 81,54 miliar atau tumbuh 35,80% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu Rp 60,04 miliar.
Dari segi laba bersih, emiten ini mendapatkan laba bersih Rp 6,40 miliar atau melesat 29,03% dari periode kuartal pertama tahun lalu Rp 4,96 miliar. Pelanggan yang menyumbang lebih dari 10% pendapatan ada PT Torabika Eka Semesta Rp 27,29 miliar, kemudian PT Mayora Indah Tbk sebesar Rp 9,15 miliar, dan PT Muliaglass senilai Rp 8,94 miliar.
Direktur Utama PPGL Suryadi mengatakan, perusahaan terus menjalankan efisiensi guna meningkatkan kinerja. Pada Maret 2022, PPGL telah pindah kedudukan dengan menempati kantor baru yang beralamatkan di Green Sedayu Biz Park, Cakung Timur. Menurut Darmawan, hal ini sebagai salah satu strategi efisiensi.
Baca Juga: Menyimak Rencana Penggunaan Dana Rights Issue Armada Berjaya Trans (JAYA)
Selain efisiensi yang telah dijalankan, PPGL dan entitas anak juga melakukan strategi untuk menambah pendapatan melalui diversifikasi pelanggan maupun bisnis.
"Kami melakukan diversifikasi pelanggan seperti bekerja sama dengan Shopee Express atau PT Nusantara Expres Kilat untuk unit armada Blindvan dan CDD Box, khususnya segment retail," ujarnya pada Kontan, Senin (15/8).
Perseroan, melalui entitas anaknya PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA), memiliki jumlah armada truck sebanyak 134 unit, meliputi mobil lossbak, trailer, cdd box, blindvan dengan tahun pembuatan antara tahun 2013 sampai dengan tahun 2021.
Lebih lanjut, Darmawan optimistis dapat mencapai target kinerja pada 2022. Ia bilang, kinerja PPGL kuartal I 2022 masih berjalan solid dan mengalami kenaikan cukup konsisten dari pelanggan eksisting.
Ke depannya, ia bilang tak menutup kemungkinan untuk menambah armada baru. Hanya saja Darmawan menuturkan, harga armada pada tahun ini meningkat cukup tinggi. Sehingga pihaknya lebih hati-hati dan cenderung masih wait and see.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News