Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham dua emiten kertas milik Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), melonjak pada perdagangan kemarin.
Kenaikan harga saham INKP dan TKIM tersebut seiring keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menghilangkan pajak pertambahan nilai (PPN) atas pembelian kertas koran dan produk media cetak.
Pada perdagangan kemarin, Kamis (15/8), harga saham TKIM melesat 16,89% menjadi Rp 10.900 per saham.
Sementara saham INKP melonjak sebesar 16,97% menjadi Rp 8.100 per saham.
Kemarin, saham INKP dibuka di harga Rp 6.925 per saham.
Posisi tersebut lebih rendah dibandingkan harga penutupan pada perdagangan hari sebelumnya di posisi Rp 6.925 per saham.
Sebelum melesat, saham INKP sempat menyentuh posisi terendah sebesar Rp 6.625 per saham.
Kemarin, nilai transaksi perdagangan saham INKP mencapai Rp 277,34 miliar dengan volume transaksi sebanyak 36,36 juta saham.
Investor asing tercatat membukukan beli bersih alias net buy senilai Rp 14,82 miliar.
Sementara itu, saham TKIN kemarin dibuka di harga Rp 9.100 per saham.
Possi tersebut lebih rendah dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya di harga Rp 9.325 per saham.
Saham TKIM sempat turun ke posisi Rp 9.050 per saham di awal perdagangan sebelum melesat di sesi kedua.
Nilai transaksi saham TKIM kemarin sebesar Rp 63,02 miliar dengan volume transaksi sebanyak 6,16 miliar saham.
Investor asing juga tercatat membukukan beli bersih alias net buy senilai Rp 2,6 miliar.
Meski kemarin melonjak, jika dihitung dalam sebulan terakhir, harga saham TKIM masih minus 13,49%.
Sejak awal tahun, harga saham TKIM turun 1,8%.
Begitu pula dengan saham INKP. Dalam sebulan terakhir, harga saham INKP turun 4,42%.
Jika dihitung sejak awal tahun, penurunan harga saham INKP mencapai 29,87%.
Baca Juga: Harga Kertas Bikin Waswas, Simak Rekomendasi Tiga Analis Ini untuk Saham INKP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News