Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak melanjutkan penguatan hari ini. Akhir pekan lalu, IHSG menguat 0,24% ke level 4.914,74. Penguatan ini ditopang nilai transaksi sebesar Rp 5,7 triliun dan pembelian bersih asing sebesar Rp 339,6 miliar.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan, indikator stochastic sudah terlihat terbatas pada area jenuh beli. Meski begitu, momentum dari RSI belum masuk pada teority high momentum.
Karena itu, Lanjar menganalisa IHSG masih akan bergerak mixed cenderung menguat di kisaran Rp 4.885–4.950. "Saham-saham yang dapat dicermati di antaranya BBCA, GIAA, MAPI, PGAS, AKRA," kata dia.
William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan, IHSG tengah berusaha keluar dari rentang konsolidasi. "Capital inflow dibarengi oleh rilis data perekonomian dalam negeri yang stabil akan mendorong kenaikan IHSG dalam waktu dekat," prediksi William.
Menurut hitungan William, IHSG akan bergerak cenderung menguat pada rentang 4.856 hingga 4.935. Saham-saham yang perlu diperhatikan antara lain PGAS, ELSA, WIKA, BBNI, GGRM, HMSP, dan INDF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
