kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prediksi IHSG Jumat (17/12) Terkoreksi Lagi, Ini Pilihan Saham yang Berpotensi Cuan


Jumat, 17 Desember 2021 / 06:45 WIB
Prediksi IHSG Jumat (17/12) Terkoreksi Lagi, Ini Pilihan Saham yang Berpotensi Cuan


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat 17 Desember 2021 berpotensi melemah lagi. Meski IHSG diprediksi turun, pelaku pasar bisa mencermati pergerakan sejumlah saham untuk meraih cuan.

Prediksi IHSG hari ini terkoreksi karena pelaku pasar khawatir terhadap Covid-19 Omicron yang sudah masuk Indonesia. Sebelumnya, pengumuman Kementerian Kesehatan terkait penemukan Covid-19 Omicron di Indonesia telah melemahkan IHSG pada Kamis 16 Desember 2021.

Pada akhir perdagangan Kamis (16/12), IHSG tercatat turun 0,47% ke posisi 6.594,80 dengan level terendah di 6.579,36. Padahal, pada awal perdagangan hingga sekitar pukul 11.00 WIB, IHSG masih berada di zona hijau dan sempat menyentuh level tertinggi di 6.661,95.

Analis FAC Sekuritas Indonesia Patrick Jorghy Manek prediksi pelemahan IHSG hari ini karena dua faktor. Selain karena kasus Covid-19 Omicron, IHSG diprediksi melemah karena kebijakan The Fed untuk mempercepat tapering.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Terkoreksi Akibat Omicron, Bagaimana Proyeksi untuk Jumat (16/12)?

Meski prediksi IHSG hari ini terkoreksi, dalam jangka panjang masih ada potensi kenaikan. FAC Sekuritas Indonesia pun tetap mempertahankan target awal IHSG akhir tahun di area 6.800.

Patrick.melihat sentimen window dressing masih akan tetap mewarnai IHSG sampai akhir tahun 2021 dengan probabilitas di atas 60%. Mengingat, secara historikal, IHSG selalu mengalami kenaikan di bulan Desember.

Baca Juga: IHSG Turun 0,47% Pada Kamis (16/12), Net Sell Asing Mencapai Rp 735 Miliar

"Akan tetapi, itu semua juga harus didukung dengan sentimen positif lain dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi situasi saat ini," imbuh Patrick.

Menurut dia, dengan masuknya varian Omricon ke Indonesia, sektor saham yang akan mendapat pengaruh positif adalah sektor kesehatan. Sementara sektor yang mungkin akan mengalami kesulitan adalah sektor perbankan dan sektor riil.

Pasalnya, jika kasus Omicron terus bertambah, pemerintah bisa saja kembali mengetatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi tersebut akan menyulitkan kegiatan usaha yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan kredit dan peningkatan kredit macet.

Oleh sebab itu, menurutnya, saham-saham sektor kesehatan menarik untuk dilirik. Ia merekomendasikan buy saham KLBF dengan target harga Rp 1.800 per saham, IRRA Rp 2.300 per saham, KAEF Rp 2.800 per saham, dan SAME Rp 500 per saham.

Sebaliknya, untuk saham bank dan sektor riil, ia menyarankan investor untuk wait and see terlebih dahulu sambil melihat perkembangan kasus varian Omicron.

Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham untuk trading hari ini. Semoga cuan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×