Reporter: Herlina KD, Nur Qolbi | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 14 Januari 2021 akan bergerak sideways tapi rawan terkoreksi. Investor perlu mencermati sejumlah rekomendasi saham analis berikut untuk meraih cuan pada trading hari ini.
IHSG rawan terkoreksi karena ada kabar negatif dari bursa Amerika Serikat. Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (13/1) dimana Nasdaq memimpin penurunan dengan pelemahan 2,5% imbas aksi ambil untung investor terutama di saham teknologi. Sementara beberapa pejabat Federal Reserve berbicara tentang inflasi dan kenaikan suku bunga.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 176,70 poin atau 0,49% ke 36.113,62, S&P 500 turun 67,32 poin atau 1,42% ke 4.659,03 dan Nasdaq Composite turun 381,58 poin atau 2,51% ke 14.806,81.
Volume transaksi perdagangan saham di bursa AS mencapai 10,43 miliar saham dengan rata-rata 10,39 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.
Sementara itu, IHSG rebound dengan kenaikan 0,17% ke level 6.658,35 pada perdagangan Kamis (13/1). Dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, IHSG terus ditutup di zona merah dengan akumulasi penurunan 0,80% ke level 6.647,06.
Pada Kamis, investor asing juga kembali membukukan net buy di pasar reguler dengan nilai Rp 571,62 miliar. Saham-saham yang paling banyak diborong asing tergolong dalam sektor perbankan, energi, bahan baku, perindustrian, dan infrastruktur.
Untuk perdagangan Jumat (14/1), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan kembali bergerak sideway. Support IHSG diperkirakan berada di 6.620 dengan resistance 6.680.
Baca Juga: Kurs Rupiah Jisdor Melemah ke Rp 14.311 per Dolar AS pada Kamis (13/1)
Secara teknikal, pola dragonfly doji yang terbentuk pada Kamis (13/1) mengindikasikan tekanan jual yang mereda. Stochatic RSI juga terlihat mendekati area jenuh jual (oversold).