Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,70% atau 49,86 poin ke 7.107,87 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/12). IHSG sudah turun di hari perdagangan kelima berturut-turut.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG masih turun, meskipun lebih sedikit koreksinya dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.
Aliran dana asing masih keluar pada perdagangan. Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Namun, suku bunga Bank Indonesia (BI) tetap bertahan di level 6% dan tampaknya investor juga akan menanti suku bunga The Fed yang akan rilis nanti malam waktu setempat,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (18/12).
Baca Juga: Indeks Saham Wall Street Mixed, Menunggu Keputusan Bunga The Fed Hari Ini (18/12)
Dengan sentimen yang sama, IHSG rawan kembali terkoreksi, meskipun terbatas, dengan support berada di level 7.065 dan resistance 7.229.
Herditya pun merekomendasikan investor untuk mencermati ADRO dengan target Rp 2.700 per saham-Rp 2.800 per saham, GOTO Rp 74 - Rp 76 per saham, dan TLKM Rp 2.630 per saham-Rp 2.700 per saham.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius melihat, pelemahan pergerakan IHSG terjadi setelah keluarnya data pertumbuhan kredit Indonesia per November 2024.
“Pergerakan IHSG cenderung melemah, setelah keluarnya data pertumbuhan kredit yang cenderung mengalami perlambatan pertumbuhan,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (18/19).
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Kembeli Melemah, Cek Saham Rekomendasi Analis untuk Kamis (19/12)
Kredit perbankan pada November 2024 tumbuh 10,79% secara tahunan (YoY). Ini memang sedikit lambat dari bulan sebelumnya yang sebesar 10,92% YoY.
IHSG pun diproyeksikan bakal bergerak di rentang support 7.000 dan resistance 7.250 pada perdagangan besok (19/12).
“Sentimen yang mungkin akan mempengaruhi pergerakan IHSG adalah keputusan suku bunga The Fed, apakah akan dilakukan pemotongan atau tidak,” tuturnya.
Joshua merekomendasikan investor untuk mencermati pergerakan saham PGAS, JPFA, dan DEWI pada perdagangan esok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
