Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan rupiah pagi ini menguat terhadap dollar AS. Pada pukul 09.02, mata uang Garuda menguat 0,1% menjadi 9.446 per dollar AS. Meski demikian, jika dihitung, sejak akhir April lalu, rupiah sudah keok 2,7%.
Keperkasaan rupiah seiring adanya ekspektasi bahwa Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan pada rapat hari ini (12/6). Berdasarkan hasil survei Bloomberg terhadap 21 ekonom, BI akan menahan suku bunga di level 5,75% untuk bulan yang keempat.
"Langkah BI dalam menahan suku bunga akan menjaga laju rupiah. Namun masih ada tarik menarik sentimen antara sentimen negatif Eropa dengan sentimen positif dalam negeri," jelas Klara Pramesti, research analyst PT Bank Negara Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News