Reporter: Ade Jun Firdaus | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Pratama Capital Assets Management menargetkan, pertumbuhan total nilai dana kelolaan alias asset under management (AUM) mereka bisa tumbuh 30% tahun depan. Hal yang mendasari optimisme Pratama adalah prospek kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan berlanjut di 2010.
Potensi IHSG yang masih terbuka, jelas Presiden Direktur Pratama Capital Djoni Gunawan bakal menjadi magnit yang menarik investor baru untuk mengadu untung di pasar modal. Nah, Pratama Capital akan memanfaatkan momen itu untuk menarik dana kelolaan baru.
Djoni mengatakan, reksadana yang akan menjadi andalan Pratama tahun depan adalah reksadana saham. Sama seperti tahun ini. Ia menargetkan, Pratama bisa mengeluarkan 2-3 produk reksadana baru di tahun 2010.
Meski reksadana saham masih menjadi andalan perusahaan. Strategi investasi mereka tidak akan mengikuti cara lama, tapi dengan strategi yang berbeda. Misal, dalam pemilihan portofolio saham yang akan menjadi aset dasar atau underlying reksadana saham mereka.
Soalnya, tahun depan ada potensi kenaikan suku bunga. Jadi, Pratama akan beralih ke saham-saham yang kinerjanya tidak terlalu terpengaruh fluktuasi suku bunga alias saham-saham defensif. Contohnya, saham-saham sektor komoditas dan sektor infrastruktur.
Dengan berubahnya strategi pemilihan saham, bukan berarti Pratama akan meninggalkan saham-saham yang sensitif bunga. Cuma, porsinya nanti akan banyak berkurang. Contoh, saham sektor perbankan dan sektor properti. Saham-saham ini tidak lagi jadi pilihan utama MI.
Bahkan, strategi itu sudah mulai diterapkan Pratama Capital sejak akhir tahun ini. Pratama Capital mengaku, sudah tidak mengantongi saham properti sama sekali. Padahal, sebelumnya mereka memiliki porsi sekitar 32% dari seluruh reksadana saham yang diterbitkan Pratama Capital. Sementara, saham perbankan yang semula memiliki porsi sekitar 45%-50% , kini telah berkurang menjadi 15%.
Sekadar catatan, pemilik reksadana saham Pratama Saham, panen besar pada Oktober lalu. Menurut riset PT Infovesta Utama, reksadana kelolaan Pratama Capital itu memberikan imbal hasil (return) 180,19% selama sembilan bulan pertama 2009. Itu adalah rekor return tertinggi di industri reksadana saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News