kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prajogo Pangestu menempati posisi ketiga orang paling tajir di Indonesia


Selasa, 09 Februari 2021 / 00:06 WIB
Prajogo Pangestu menempati posisi ketiga orang paling tajir di Indonesia


Reporter: Barly Haliem, Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Prajogo Pangestu kini bertengger di posisi ketiga orang paling tajir di Indonesia versi Forbes.

Menurut daftar real time miliarder yang dicatat Forbes, Senin (8/2), pemilik Grup Barito ini mencatatkan kekayaan bersih senilai US$ 7,7 miliar atau Rp 107,80 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Hingga Senin, kekayaan Prajogo melompat US$ 149 juta menjadi US$ 7,7 miliar.

Baca Juga: Siapa Andy Jassy, CEO Amazon yang baru pengganti Jeff Bezos?

Di jajaran orang paling kaya di Tanah Air, Prajogo berada di peringkat ketiga setelah duo Hartono pemilik Grup Djarum, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Hartono. Keduanya memiliki nilai kekayaan masing-masing US$ 20,9 miliar (Rp 292,60 triliun) dan US$ 20,1 miliar (Rp 281,40 triliun).

Berdasarkan peringkat miliarder global versi Forbes, Prajogo berada di posisi ke-315, sementara Budi dan Michael masing-masing bertengger di peringkat ke-88 dan ke-93 orang paling tajir di dunia.

Prajogo adalah pemilik perusahaan energi dan petrokimia PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Di BRPT, ayah tiga anak ini menguasai 71,64% saham.

BRPT merupakan pemegang saham mayoritas emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), yakni menguasai 41,88% saham. Di TPIA, Prajogo juga mencatatkan kepemilikan langsung sebesar 15,06% saham, mengacu data RTI per 31 Desember 2020.

Baca Juga: Dari balas email hingga sarapan McD, simak kebiasaan miliarder di pagi hari ini

Harta kekayaan Prajogo bertambah lantaran saham yang menjadi portofolio bisnisnya bergerak menguat. Berdasarkan penutupan bursa saham Indonesia pada 8 Februari 2021, harga saham TPIA naik 1,37% menjadi Rp 11.075 per saham. Nilai market cap-nya juga naik menjadi Rp 197,51 triliun.

Sementara harga saham BRPT naik 2,15% menjadi Rp 1.190 per saham. Adapun nilai market cap-nya mencapai Rp 111,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×