kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Gandeng BYD, Chandra Asri (TPIA) operasikan armada forklift listrik di Indonesia


Senin, 08 Februari 2021 / 11:02 WIB
Gandeng BYD, Chandra Asri (TPIA) operasikan armada forklift listrik di Indonesia
ILUSTRASI. kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) di Cilegon, Banten. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pras/18


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), bermitra dengan BYD, mengoperasikan 53 unit forklift listrik, yang merupakan jumlah armada forklift listrik terbesar di Indonesia hingga saat ini yang disuplai oleh BYD. Pembelian yang dimulai sejak tahun 2020 tersebut saat ini telah selesai sepenuhnya.

Armada e-forklift terbaru menggunakan baterai lithium ini untuk mendukung fokus TPIA pada prinsip keberlanjutan, membangun sistem transportasi berkelanjutan, menghemat biaya operasional, serta meningkatkan kemampuan dalam mengatasi perubahan iklim.

Setiap tahunnya, armada tersebut akan mengurangi 69.445 kg bahan bakar gas atau liquefied petroleum gases (LPG), menghemat 165.360 liter solar, mereduksi 446.472 metrik kg karbondioksida (Co2), dan menghilangkan gas buang nitrogen oksida (NOx).

“Kami mengakui keunggulan dan tertarik dengan teknologi kendaraan listrik yang diterapkan oleh BYD. Melalui investasi ini kami bersemangat untuk terus membangun momentum yang berfokus pada keberlanjutan dan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG),” terang Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical dalam keterangan resmi, Senin (8/2).

Baca Juga: Saham Chandra Asri (TPIA) dan Medco Energi (MEDC) masuk indeks LQ45, ini kata analis

Eagle Zhao, Sales Director of BYD Asia Pacific Auto Sales mengatakan, pihkanya menyambut positif dengan adanya kesempatan bermitra dengan TPIA sebagai perusahaan petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia.

“Dengan pelayanan yang solid, efisiensi energi tinggi, kinerja andal, dan layanan purna jual berkualitas tinggi, forklift BYD telah berhasil memasuki banyak pasar berkembang, termasuk Inggris, AS, Jerman, Jepang, Korea Selatan, serta dengan pengalaman yang mencakup enam benua,” terang Eagle Zhao.

Adapun BYD Company Ltd adalah salah satu perusahaan swasta terbesar di China. BYD telah berhasil memperluas solusi energi terbarukannya secara global dan telah beroperasi di lebih dari 50 negara.

Pada tahun 2012, BYD meluncurkan forklift menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) pertama dan diproduksi secara massal di dunia.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham MEDC dan TPIA usai kembali masuk dalam Indeks LQ45

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×