Reporter: Benedicta Prima | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro berlaku mulai 9-22 Februari 2021. PPKM mikro dipastikan akan mempengaruhi roda bisnis. Namun sejumlah saham di sektor tertentu bisa untung, meskipun banyak pula yang buntung.
Secara umum PPKM mikro ini melibatkan satuan terkecil setingkat RT dalam melakukan pengawasan penyebaran Covid-19. Di mana wilayah dengan zona merah akan diberlakukan aturan yang ketat.
Kemudian untuk aturan bekerja masih dibatasi 50% WFH, pusat belanja beroperasi hingga pukul 21.00, kapasitas di tempat makan maksimal 50% dan kegiatan belajar mengajar masih daring seluruhnya.
Baca Juga: Harga rokok berpeluang naik, Indonesian Tobacco timbang opsi mengerek harga produk
Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr melihat PPKM mikro ini perlu diperhatikan lagi praktek lapangannya untuk memastikan efektivitas pengendalian angka penyebaran Covid-19. Namun dengan pengendalian ini, tentunya di zona merah, akan juga memberi dampak pada sangat terbatasnya kegiatan masyarakat.
"Namun masih sama, dengan WFH dan kegiatan belajar mengajar seluruhnya daring maka permintaan data akan meningkat sehingga positif ke emiten telekomunikasi," jelas Zamzami, Senin (8/2).
Sementara itu untuk sektor infrastruktur yang masih boleh berjalan sepenuhnya juga tidak mendapatkan dampak negatif dari berlakunya PPKM Mikro. Apalagi masih ada sentimen positif dari tren rendahnya suku bunga, kenaikan anggaran infrastruktur dan pembentukan sovereign wealth fund (SWF).
Baca Juga: PPKM mikro, Matahari Putra Prima (MPPA): Bisnis ritel bisa bergairah lagi
Sektor barang kebutuhan pokok tentunya juga dirasa masih akan stabil kinerjanya karena semua produknya digunakan pada semua siklus bisnis. Dari kegiatan belanja pun, ada satu sektor lagi yang diuntungkan yakni emiten logistik. Terbatasnya pergerakan antar wilayah ini membuat masyarakat beralih pada belanja online yang membutuhkan logistik untuk pengantaran barang.
"Secara keseluruhan kalai PPKM Mikro ini efektif menurunkan angka kasus aktif, recovery ekonomi makin on track dan masih positif pada saham-saham cylcical seperti perbankan, semen, komoditas dan poultry," jelas dia.
Selanjutnya: Mega Perintis (ZONE) sebut PPKM mikro jadi angin segar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News