kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.271   -91,00   -0,56%
  • IDX 7.069   -97,49   -1,36%
  • KOMPAS100 1.037   -17,76   -1,68%
  • LQ45 817   -14,02   -1,69%
  • ISSI 211   -3,05   -1,42%
  • IDX30 422   -5,74   -1,34%
  • IDXHIDIV20 505   -6,49   -1,27%
  • IDX80 118   -2,10   -1,74%
  • IDXV30 121   -1,55   -1,26%
  • IDXQ30 139   -1,79   -1,27%

PP Properti (PPRO) Membidik Laba Bersih Rp 13 Miliar Tahun Ini


Senin, 17 Januari 2022 / 22:12 WIB
PP Properti (PPRO) Membidik Laba Bersih Rp 13 Miliar Tahun Ini
ILUSTRASI. Lagoon Avenue Mall di apartemen?Grand Kamala Lagoon Bekasi yang dikembangan PP Properti (PPRO).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan pertumbuhan marketing sales sebesar 20% sepanjang 2022. Untuk mengejar target, PPRO masih akan mengandalkan proyek rumah tapak.

"Proyek residensial masih menjadi target kontribusi terbesar marketing sales tahun ini sekitar 75%, selain itu juga tetap fokus untuk mengembangkan produk rumah tapak," kata Deni Budiman, Direktur Keuangan PP Properti kepada Kontan.co.id, Senin (17/1).

Adapun tahun 2021, PPRO membukukan marketing sales sebesar Rp 932 miliar. Kontribusi terbesar datang dari proyek Grand Sungkono Lagoon, Grand Dharmahusada Lagoon, Begawan Apartemen dan The Alton.

Baca Juga: Target Perolehan Kontrak Baru PT PP (PTPP) Tahun 2022 Ini Tumbuh Sekitar 45%

Anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini membidik pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 13 miliar tahun ini. Guna mencapai target, PPRO berencana mempercepat penjualan unit yang ready stock dengan memanfaatkan dukungan dari pemerintah melalui relaksasi PPN. PPRO juga akan memperbesar pengembangan produk rumah tapak dan melakukan program Kementerian BUMN terkait asset recycling dalam bentuk divestasi saham anak perusahaan dan penjualan lahan.

Untuk memuluskan rencana tersebut, PP Properti menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar. Dana itu akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan mall & hotel dan sisanya untuk pengembangan kawasan. "Sumber dana berasal dari kas internal," imbuhnya.

Hingga kuartal ketiga 2021, pendapatan usaha PP Properti tercatat sebesar Rp 847 miliar, atau turun 33,7% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp 1,27 triliun. Lalu, laba bersih turun 84,72% dari Rp 76,48 miliar menjadi Rp 11,68 miliar di akhir September 2021.

Baca Juga: Tahun Depan, PP Properti (PPRO) Bidik Pertumbuhan Kinerja Sebesar 10%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×