Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi pendapatan pra-penjualan (marketing sales) PT PP Properti Tbk (PPRO) tercatat sebesar Rp 202,48 miliar hingga Mei 2021.
Direktur Keuangan PP Properti Deni Budiman menjelaskan realisasi tersebut belum sesuai dengan target karena dampak dari pandemi Covid 19 yang masih merebak dan berimbas pada sektor penjualan properti. Diharapkan dengan adanya dukungan insentif Pemerintah dapat membantu pemulihan khususnya di sektor properti.
"Realisasi marketing sales kali ini mengalami penurunan secara year on year," jelas Deni kepada Kontan.co.id, Rabu (16/6).
Baca Juga: PP Properti (PPRO) tidak bagikan dividen, begini rencana penggunaan laba bersihnya
Sebagai gambaran, pada semester I-2020 realisasi marketing sales PPRO tercatat sebesar Rp 366 miliar. Kemudian pada kuartal I-2020 marketing sales tercatat sebesar Rp 263 miliar.
Adapun realisasi hingga Mei 2021 ini didukung oleh landed house atau rumah tapak dengan harga di bawah Rp 5 miliar. Ini mendapatkan dukungan dari insentif yang diberikan oleh pemerintah.
Target marketing sales PPRO sampai dengan kuartal III-2021 sekitar Rp 509 miliar atau sekitar 50% dari target pemasaran tahun ini. PPRO fokus menargetkan pemasaran dengan segmen student apartment dan penjualan landed house sebesar 60%, penjualan lahan 35% dan sisanya recurring income 5% dan sudah termasuk adanya proyek baru.
Selanjutnya: PP Properti (PPRO) tawarkan program promo di proyek Lagoon Series
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News