kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,63   6,99   0.75%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PP Properti mulai bangun kawasan Aero City akhir tahun ini


Kamis, 24 Mei 2018 / 13:30 WIB
PP Properti mulai bangun kawasan Aero City akhir tahun ini
ILUSTRASI. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah penandatanganan kerja sama joint venture antara PT PP Properti Tbk dengan PT BIJB Aerocity, PPRO akan segera merealisasikan pembangunan kawasan Aero City di Bandara Kertajati, Jawa Barat.

Pelaksanaan pembangunan akan berlangsung akhir tahun ini dan rampung dua tahun mendatang. Sekretaris Perusahaan PPRO, Indaryanto mengatakan saat ini proses pembangunan sudah masuk tahap perizinan. "Karena sudah ada pasarnya cukup besar dan kondisi mendesak, mungkin proses pembangunan akan dipercepat," ujar Indaryanto kepada Kontan.co.id, Kamis (24/5).

Hari ini, Bandara seluas 1.800 hektare (ha) itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. 

Indaryanto bilang, sambil menunggu proses perizinan tim marketing sudah melakukan penawaran kepada sejumlah potensi pasar. Beberapa di antaranya adalah perusahaan penerbangan yang beroperasi di kawasan Kertajati, perusahaan logistik hingga pihak angkasa pura sebagai perusahaan operator bandara.

Nantinya, kawasan Aero City yang akan dibangun secara bertahap mengingat belum semua lahan PPRO kuasai. Indaryanto bilang, tahap pertama sudah mulai masuk tahapan merampungkan masterplan. Dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, PPRO akan mengembangkan empat menara apartemen di kawasan ini.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menyebut, progres kerja sama ini bisa jadi katalis positif bagi perseroan. "Karena potensi bandara Kertajati cukup besar dan akan jadi bandara internasional yang melayani keberangkatan haji," ujar Nafan.

Meski begitu, Nafan menilai saat ini harga saham PPRO sudah mulai menunjukkan bullish consolidation. "Dia sudah mulai menyentuh level resistance di 163-164, kalau sudah break di level itu dia bisa menuju level selanjutnya yaitu 185, asalkan ada sentimen positif tambahan," papar Nafan.

Bagi investor yang tertarik mengoleksi PPRO, Nafan menyarankan untuk mencermati level support di rentang 153 hingga 155. "Di level tersebut investor bisa akumulasi beli, sekarang ini masih perlu cermati level support-nya," kata dia.

Dalam sesi pertama perdagangan hari ini saham PPRO naik 5,88% ke level 162.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×