kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.169   11,00   0,07%
  • IDX 7.101   4,72   0,07%
  • KOMPAS100 1.061   -1,40   -0,13%
  • LQ45 834   -1,41   -0,17%
  • ISSI 214   -0,08   -0,04%
  • IDX30 426   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,61   -0,12%
  • IDX80 121   -0,28   -0,23%
  • IDXV30 125   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,22%

Poundsterling unggul sementara atas yen


Senin, 22 Agustus 2016 / 20:28 WIB
Poundsterling unggul sementara atas yen


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Penguatan poundsterling atas yen yang signifikan diprediksi pasar hanya akan bertahan sementara. Mengutip Bloomberg, Senin (22/8) pukul 19.05 WIB pairing GBP/JPY yang melambung 0,65% di level 131,89 dibanding hari sebelumnya.

Agus Chandra menuturkan penguatan signifikan pasangan GBP/JPY terjadi karena pelemahan yang diderita yen. Dari sisi sterling sendiri sebenarnya belum ada katalis baru yang bisa mendukung namun memang pasar belum melihat secara nyata dampak dari Brexit yang negatif bagi Inggris dari rilis data ekonominya.

Tekanan bagi yen justru bertambah dengan spekulasi pasar bahwa BoJ melalui Kuroda yang siap memberikan ruang bagi pelonggaran stimulus moneter lanjutan dan pemangkasan suku bunga lagi, meski kini suku bunga BoJ sudah di level negatif.

Memang di awal pekan ini data ekonomi yang dirilis masih minim. Sedangkan Selasa (23/8) pergerakan akan didominasi oleh sentimen yang datang dari yen. “Tergantung pada Kuroda,” kata Agus. Hal tersebut lah yang menjadi faktor utama.

Mengingat data ekspektasi pemesanan barang industrial di Inggris yang masih akan negatif maka jika Kuroda beri kekuatan bagi yen dari pernyataannya, pasangan ini bisa kembali melemah. Tapi sebaliknya jika Kuroda gagal beri suntikan tenaga, penguatan masih bisa berlanjut.

“Hanya rentangnya lebih terbatas sampai ada katalis lain yang lebih besar dampaknya sebagai penentu pergerakan,” tutup Agus.

Bagaimanapun pasangan GBP/JPY memang masih berbalut tren bearish untuk jangka panjang. Terutama di tengah goyahnya ekonomi global dan peran yen sebagai safe haven yang diunggulkan pasar. Sebab poundsterling masih akan terus dibalut sentimen negatif pasca Brexit tengah tahun kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×