kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Poundsterling mulai unjuk gigi


Kamis, 18 Desember 2014 / 10:11 WIB
Poundsterling mulai unjuk gigi
ILUSTRASI. Kode Redeem Genshin Impact Juli 2023 Terbaru, Siap-Siap Klaim Primogem Gratis!


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski belum mampu menggeser dominasi dollar AS, poundsterling (GBP) unggul di hadapan mata uang utama lain. Maklum, indikator ekonomi Inggris cukup stabil.

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (17/12) pukul 18.20 WIB, pairing EUR/GBP turun 0,27% menjadi 0,7923. Pasangan GBP/JPY naik 0,45% ke level 184,16. Hanya, GBP/USD turun 0,19% menjadi 1,5720.

Alwy Assegaf, analis SoeGee Futures, menilai, pasangan EUR/GBP bergerak dalam range sempit. Meski demikian, poundsterling lebih unggul, sebab ekonomi Inggris relatif bagus.

Misalnya, pendapatan rata-rata tiga bulan hingga Oktober naik 1,4%, melampaui ekspektasi tumbuh 1,3%. Lalu, jumlah masyarakat yang mengajukan tunjangan pengangguran bulan November berkurang 23.900 orang, melebihi perkiraan, minus 19.800.  Meski demikian, tingkat pengangguran bulan Oktober stagnan di level 6%.

Dari sisi Eropa data ekonomi masih lemah. "Tren ke depan, GBP lebih unggul versus EUR. Apalagi, Inggris berpeluang menaikkan suku bunga," papar Alwy.

Tonny Mariano, analis Harvest International Futures, mengatakan, pasangan GBP/JPY naik, karena poundsterling lebih stabil setelah tertopang data ekonomi yang mayoritas positif. "Apalagi setelah sepekan, pasangan ini terkoreksi," kata Tonny.

Namun,  mata dunia tertuju pada kebijakan Bank Sentral AS (The Fed). Pasar berekspektasi suku bunga AS akan naik. Ini bisa menekan GBP. "Maka, GBP/JPY bakal bergerak terbatas. Yen malah punya peluang naik, karena tidak terganggu sentimen penurunan harga minyak," ungkap Tonny.

Sementara, Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures, menyebut, pergerakan pairing GBP/USD terbatas, karena pasar menanti hasil pertemuan The Fed pada Kamis (18/12) dini hari.

Hasil pertemuan itu akan menentukan arah pergerakan pasangan ini. Prediksi Suluh, jika The Fed tidak memberikan kepastian waktu kenaikan, pasar akan bereaksi dengan melepas dollar AS. "Ini bisa menjadi momentum bagi GBP rebound," prediksinya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×