kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Poundsterling mulai unjuk gigi


Kamis, 18 Desember 2014 / 10:11 WIB
Poundsterling mulai unjuk gigi
ILUSTRASI. Kode Redeem Genshin Impact Juli 2023 Terbaru, Siap-Siap Klaim Primogem Gratis!


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski belum mampu menggeser dominasi dollar AS, poundsterling (GBP) unggul di hadapan mata uang utama lain. Maklum, indikator ekonomi Inggris cukup stabil.

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (17/12) pukul 18.20 WIB, pairing EUR/GBP turun 0,27% menjadi 0,7923. Pasangan GBP/JPY naik 0,45% ke level 184,16. Hanya, GBP/USD turun 0,19% menjadi 1,5720.

Alwy Assegaf, analis SoeGee Futures, menilai, pasangan EUR/GBP bergerak dalam range sempit. Meski demikian, poundsterling lebih unggul, sebab ekonomi Inggris relatif bagus.

Misalnya, pendapatan rata-rata tiga bulan hingga Oktober naik 1,4%, melampaui ekspektasi tumbuh 1,3%. Lalu, jumlah masyarakat yang mengajukan tunjangan pengangguran bulan November berkurang 23.900 orang, melebihi perkiraan, minus 19.800.  Meski demikian, tingkat pengangguran bulan Oktober stagnan di level 6%.

Dari sisi Eropa data ekonomi masih lemah. "Tren ke depan, GBP lebih unggul versus EUR. Apalagi, Inggris berpeluang menaikkan suku bunga," papar Alwy.

Tonny Mariano, analis Harvest International Futures, mengatakan, pasangan GBP/JPY naik, karena poundsterling lebih stabil setelah tertopang data ekonomi yang mayoritas positif. "Apalagi setelah sepekan, pasangan ini terkoreksi," kata Tonny.

Namun,  mata dunia tertuju pada kebijakan Bank Sentral AS (The Fed). Pasar berekspektasi suku bunga AS akan naik. Ini bisa menekan GBP. "Maka, GBP/JPY bakal bergerak terbatas. Yen malah punya peluang naik, karena tidak terganggu sentimen penurunan harga minyak," ungkap Tonny.

Sementara, Suluh Adil Wicaksono, analis Millenium Penata Futures, menyebut, pergerakan pairing GBP/USD terbatas, karena pasar menanti hasil pertemuan The Fed pada Kamis (18/12) dini hari.

Hasil pertemuan itu akan menentukan arah pergerakan pasangan ini. Prediksi Suluh, jika The Fed tidak memberikan kepastian waktu kenaikan, pasar akan bereaksi dengan melepas dollar AS. "Ini bisa menjadi momentum bagi GBP rebound," prediksinya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×