kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.435   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Motor Penguatan Rupiah Pekan Ini


Jumat, 23 Agustus 2024 / 22:00 WIB
Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Motor Penguatan Rupiah Pekan Ini
ILUSTRASI. rupiah menguat sepanjang pekan ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah bergerak menguat sepanjang pekan ini. Melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) di tengah ekspekstasi pemangkasan the Fed mendorong nilai rupiah.

Berdasarkan Bloomberg, pada Jumat (23/8) rupiah spot bertengger di Rp 15.492 per dolar AS, menguat 1,28% secara mingguan. Pada Jumat (16/8), rupiah spot berada di Rp 15.693 per dolar AS.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa melemahnya dolar AS karena kekhawatiran tentang melemahnya ekonomi dan ekspektasi bahwa the Fed akan segera memangkas suku bunga. Namun, jumlah pemangakasan masih dipertanyakan.

Ia juga memaparkan bahwa Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker mengatakan pada hari Kamis bahwa dirinya setuju dengan penurunan suku bunga pada bulan September, selama data menunjukkan kinerja seperti yang diharapkan. Presiden Fed Boston, Susan Collins juga mengisyaratkan kemungkinan dukungannya.

Baca Juga: Dihadapan Dolar AS, Mata Uang Asia Diproyeksi Menguat Sampai Akhir Tahun 2024

Dolar AS sempat alami rebound pada Kamis (22/8). Hal ini tak lepas dari situasi politik Indonesia yang memanas. Akibat demonstrasi besar, membuat konstalasi politik berubah total, yang mana, sebelumnya baleg DPR akan melakukan revisi hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun akhirnya baleg DPR menyatakan, membatalkan revisi Rumusan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 dan tidak ada rapat paripurna jelang akhir pendaftaran Pilkada pada 27 Agustus 2024.

Menyusul pernyataan DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan bahwa pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan berpedoman pada putusan Mahkamah Konstitusi. Dengan pengumuman tersebut membuat masyarakat maupun investor kembali tenang dan percaya, bahwa demokrasi di Indonesia akan berjalan sesuai dengan rel yang ada.

"Sehingga bisa menanmbah kepercayaan tersendiri bagi para investor untuk kembali masuk ke pasar keuangan dalam negeri, karena situsi dan kondisi politik sudah kembali tenang dan stabil," tulisnya dalam riset, Jumat (23/8).

Selain itu, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di 2025 direncanakan akan melakukan pembayaran bunga utang sebesar Rp 552,85 triliun.

Hal ini tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Angka tersebut naik 10,8% dari outlook pembayaran bunga utang pada tahun anggaran 2024 yang senilai Rp 499 triliun.

Baca Juga: Rebound Lagi, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.492 Per Dolar AS Pada Hari Ini

Dengan begitu, Ibrahim menyebutkan saat ini fokus pasar tertuju pada pernyataan Powell pada Jackson Hole. Ini untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai pemangkaksan suku bunga.

Ibrahim pun memproyeksikan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada Senin (26/8) dengan rentang Rp 15.400 - Rp 15.520 per dolar AS.

Selanjutnya: Powell: Waktunya Telah Tiba untuk Menurunkan Suku Bunga

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Superindo Diskon hingga 50% Periode 23-25 Agustus 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×