Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolionya secara global, aplikasi investasi Pluang punya kabar baik. Pluang baru saja meluncurkan Saham AS Contract for Differences (CFD) yang memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur dari pergerakan harga saham AS .
COO Pluang Riadi Esadiputra menjelaskan, produk ini menawarkan peluang diversifikasi pada para investor. Terlebih, saat ini akses untuk membeli saham AS masih sangat terbatas. Ia menjelaskan, lewat saham AS CFD ini, investor bisa mendapatkan akses ke saham AS tanpa harus memiliki aset tersebut. Artinya, investor bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga saham.
“CFD Saham AS Pluang ini tidak menggunakan margin atau leverage, sehingga jumlah yang dibayarkan adalah jumlah penuh dari harga saham sebuah perusahaan. Oleh karena itu, risiko yang ada datang dari risiko berinvestasi di perusahaan itu sendiri,” kata Riadi secara virtual pada Rabu (9/2) malam.
Baca Juga: Lewat CFD, Pluang Tawarkan Opsi Berinvestasi Pada Saham AS
Riadi menambahkan, selain memberikan akses ke pasar saham AS, CFD Saham AS Pluang ini bisa didapatkan dengan cara yang mudah dan terjangkau, yakni 1/10 harga di pasar karena investor dapat berinvestasi mulai dari 0,1 lembar saham. Contoh, saham dihargai US$ 3.000 per lembar. Lewat CFD ini, investor bisa membeli 0,1 lembar saham seharga US$ 300 saja.
Lebih lanjut, ia bilang, lewat CFD, pengguna Pluang dapat berinvestasi dalam pecahan saham AS mulai dari US$ 5 tanpa biaya transaksi ataupun biaya penarikan. Saat ini, terdapat 40 saham perusahaan AS yang bisa dibeli oleh para investor, seperti Apple, Google, Microsoft, Starbucks, Pfizer, American Express, Goldman Sachs, dsb.
Pluang menawarkan CFD dengan rasio lindung nilai 1:1. Tak hanya itu, pengguna masih berkesempatan menerima dividen atas saham yang mereka investasikan dan mendapatkan manfaat yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS.
Baca Juga: Ini Kata Pluang Terkait Hoaks Surat Edaran Atas Nama Kementerian Kominfo
Adapun, produk CFD masih menjadi satu-satunya cara yang sah bagi investor ritel domestik untuk berinvestasi di saham AS. Terkait keamanan dan perizinan, Riadi juga menyebut investor juga tidak perlu khawatir karena Pluang sudah memiliki izin dari regulator.
Dalam penawaran Saham AS CFD, Pluang bekerja sama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dan Peserta Perdagangan Sistem Alternatif (Peserta SPA) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti).
Selain itu, seluruh transaksi saham AS CFD di Pluang juga dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Riadi berharap, saham AS CFD dari Pluang ini bisa diterima oleh masyarkat Indonesia. Ia juga menyebut, salah satu keunggulan produk ini adalah investor bisa langsung memilih saham AS apa yang hendak dibeli. Berbeda dengan berinvestasi melalui reksadana global yang punya eksposur saham AS yang portofolionya mengikuti indeks tertentu atau dipilihkan oleh manajer investasi.
“Kami memilih saham AS karena pasar saham di sana merupakan yang paling likuid sehingga memberi keuntungan dan memudahkan para investor. Tapi ke depannya, kami juga tidak menutup kemungkinan menawarkan akses ke pasar saham internasional lainnya,” tutup Riadi.
Baca Juga: Pluang Raih Pendanaan US$ 55 Juta dari Konsorsium Investor yang Dipimpin Accel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News