kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Posisi rupiah masih rawan koreksi


Senin, 27 Juni 2016 / 06:20 WIB
Posisi rupiah masih rawan koreksi


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dampak Brexit diprediksi kembali mempengaruhi pergerakan rupiah di awal pekan ini. Selanjutnya rupiah berharap pada pengesahan tax amnesty.

Di pasar spot, Jumat (24/6) rupiah tergerus 1,08% menjadi Rp 13.391 per dollar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,21% ke Rp 13.296 per dollar AS.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, pelemahan rupiah hanya terjadi sementara, mengingat hubungan Inggris dengan Indonesia tak terlalu besar.

"Karena Brexit adalah peristiwa global, dampaknya sampai ke emerging market," tuturnya.

Meski demikian, efek Brexit dapat mempengaruhi rupiah hingga awal pekan lantaran belum ada rilis data ekonomi dalam negeri. "Isu positif dari internal adalah kemungkinan pengesahan tax amnesty," terang Faisyal.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memaparkan, bila dampak Brexit berlangsung cukup lama, BI kemungkinan melakukan intervensi. Sementara dari sisi i fundamental ekonomi Indonesia menurut Josua, sudah cukup baik, sehingga kuat menahan gempuran akibat Brexit.

Meski demikian Josua memprediksi, rupiah pada Senin (27/6) masih berpotensi kembali melemah dan bergerak di kisaran Rp 13.250 - Rp 13.450 per dollar AS. Senada, Faisyal memprediksi, rupiah melemah dan bergerak di level Rp 13.300 - Rp 13.600 per dollar AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×