Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Dalam hal imbal hasil, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) masih menjadi yang paling menarik. LPPF memberikan return on equity jauh di atas 100%. Sejauh ini, LPPF masih menjadi saham dengan ROE tertinggi dibanding saham lain dalam indeks LQ45.
Tapi, posisi ROE tersebut masih berpotensi berubah. Apalagi, LPPF tengah dilanda sejumlah isu negatif seperti lesunya penjualan sejumlah gerai LPPF.
Tiesha Putri, analis DBS Vickers Sekuritas mengatakan, hal itu tercermin dari same sales store growth (SSSG) LPPF yang per Juli lalu kembali turun ke level minus 3%. Sehingga, ia melihat masih ada potensi laba bersih LPPF turun. "Kami menurunkan proyeksi perolehan laba bersih hingga akhir tahun nanti sebesar 2%," tulis Tiesha dalam riset 2 Agustus.
Menurut dia, laba bersih LPPF hingga akhir tahun nanti sebesar Rp 2,12 triliun, naik sebesar 5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu Rp 2,02 triliun.
Bima Setiaji, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia menambahkan, potensi tergesernya posisi LPPF baru bisa terjadi untuk beberapa waktu kedepan. Sebab, jika ditelisik lebih lanjut, sejatinya lesunya kinerja LPPF bukan sepenuhnya karena melemahnya daya beli, tapi beralihnya konsumen ke sistem belanja online. "Tapi, masih butuh waktu sekitar dua tahun lagi hingga belanja online benar-benar mengambilalih traditional retail," jelas Bima, Selasa (22/8).
Meski demikian, emiten-emiten dengan 10 ROE terbaik itu secara umum masih tetap prospektif. Ukurannya mudah, ROE yang sudah di atas suku bunga bank itu sudah hampir pasti menarik.
UNVR salah satunya. Stevanus Juanda, analis UOB Kay Hian dalam riset 3 Agustus menjelaskan, ekspansi margin dalam segmen bisnisnya bisa mendongkrak kinerja UNVR. Ia merekomendasikan buy saham UNVR dengan target harga Rp 48.475 per saham.
Sementara, Tiesha merekomendasikan hold saham LPPF dengan target harga Rp 12.000 per saham. "Upaya LPPF untuk menambah merek baru guna mendongkrak kembali penjualannya akan menjadi katalis positif LPPF," pungkas Tiesha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News