kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Porsi asing di SBN menurun seiring suplai surat utang bertambah


Rabu, 10 Februari 2021 / 23:44 WIB
Porsi asing di SBN menurun seiring suplai surat utang bertambah
ILUSTRASI. Ilustrasi foto Obligasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) secara perlahan bertumbuh. Namun, secara rasio porsi kepemilikan asing justru menurun.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 997,06 triliun per Senin (8/2). Jumlah tersebut tumbuh dari Rp 987,32 triliun di awal Januari.

Namun, kenaikan jumlah kepemilikan asing di SBN tidak sejalan dengan rasio porsinya. Tercatat, porsi kepemilikan asing di SBN per Senin (8/2) sebesar 24,92%, menurun dari porsi di Januari yang sebesar 25,23%.

Baca Juga: Lewat ORI019, pemerintah ajak milenial bantu pemulihan ekonomi

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini memproyeksikan rasio porsi kepemilikan asing di SBN akan terus menurun di sepanjang tahun ini. Faktor yang membuat porsi kepemilikan asing di SBN menurun meski jumlah kepemilikannya naik adalah suplai SBN yang juga bertambah besar.

Maklum, sejak pandemi melanda pemerintah membutuhkan pendaan dari surat utang lebih banyak. Suplai SBN harus bertambah karena defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia yang juga meningkat sejak pandemi melanda.

Mikail mencatat penerbitan obligasi pemerintah sebelum pandemi melanda, sekitar Rp 300 triliun net. Namun, kini peneberitan SBN diproyeksikan cenderung naik ke sekitar 800 triliun net. "Dana asing yang masuk tidak sebanding dengan pertumbuhan suplai obligasi yang besar, rasio porsi asing ke depan akan terus turun," kata Mikail, Rabu (10/2).




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×