kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pool Finance targetkan aset tembus Rp 500 miliar di akhir tahun


Kamis, 13 September 2018 / 13:47 WIB
Pool Finance targetkan aset tembus Rp 500 miliar di akhir tahun
ILUSTRASI. Petugas di Cash Center Bank BNI


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Pool Advista Finance Tbk untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bukan tanpa tujuan yang pasti. Pasalnya perusahaan yang fokus pada pembiayaan sektor produktif ini memiliki target untuk menggenjot aset tembus Rp 500 miliar akhir tahun ini.

Direktur PT Pool Advista Finance, Raden Ari Priyadi mengatakan hingga bulan Juli 2018, posisi aset ada di angka Rp 322 miliar. “Pasca IPO kita harapkan aset bisa tembus Rp 500 miliar di akhir tahun,” ujar Ari di BEI, Kamis (13/9).

Lebih lanjut, menurut Ari, per Juli 2018 perusahaan telah menyalurkan total pembiayaan mencapai Rp 258 miliar dengan fokus pembiayaan di modal kerja dan pembiayaan investasi. Fokusnya masih kepada pembiayaan produktif sekitar 67% dari total pembiayaan.

“Pembiayaan konsumtif kami tidak terlalu besar dan kebanyakan untuk pembiayaan multiguna perorangan. Dulu kami memang ada pembiayaan kendaraan bermotor namun sejak 2015 kita sudah shifting ke pembiayaan produktif. Untuk pembiayaan syariah kami baru saja mendirikan unit usaha syariah Juli lalu,” ujar Ari.

Dari sisi kualitas pembiayaan, PT Pool Advista Finanance termasuk baik karena per Juli 2018 rasio pembiayaan bermasalah mereka atau non performing financing (NPF) hanya 0,05%. Itu dikarenakan dari jaminan nasabah yang merupakan fix aset sehingga nasabah sangat menjaga kualitas kredit mereka.

Adapun nantinya pasca IPO tambahan aset dari utang akan sekitar Rp 70 miliar. Sisanya akan diperoleh dari dana perolehan IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×