kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pool Advista Finance (POLA) incar pendapatan 2019 sebesar Rp 87 miliar


Jumat, 16 November 2018 / 20:49 WIB
Pool Advista Finance (POLA) incar pendapatan 2019 sebesar Rp 87 miliar
ILUSTRASI. Paparan publik rencana IPO Pool Advista Finance


Reporter: Lita Febriani | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) berharap bisa memperoleh pendapatan dan laba maksimal di tahun 2019 yang akan datang. 

Tahun depan perusahaan ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 87 miliar. Angka ini lebih tinggi 163% dari proyeksi tahun ini yang ditargetkan Rp 33 miliar. Sementara itu, perusahaan multifinance ini juga berharap bisa memperoleh laba sebesar Rp 32 miliar.

Guna meraih target yang telah ditetapkan, PT Pool Advista Finance Tbk akan fokus ekspansi ke pembiayaan produktif sebesar 70%. Apalagi sektor ini teruji menjaga rasio kredit macet atau non-performing finance (NPF) sebesar 0% per Juli lalu. Sampai periode itu, POLA sudah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp 258 miliar.

"Kami fokus ke produktif dan investasi. Berbeda dengan yang lain yang fokus ke konsumen," tutur Direktur Utama PT Pool Advista Finance, Asa Mirzaki di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/11).

Sebagai pelengkap kebutuhan nasabah, emiten berkode saham POLA tersebut juga telah menyalurkan pembiayaan produktif di segmen syariah dengan porsi 10%.

Pagi ini, Pool Advista Finance merilis 800 juta lembar sahamnya senilai Rp 135 per unit, setelah bergabung ke bursa saham. 

Tahun depan PT Pool Advista Finance Tbk akan menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 20 miliar sampai Rp 28 miliar dengan berfokus pada pengembangan infrastruktur terutama IT. Jumlah ini meningkat 4 miliar dari nilai tahun 2018 yakni Rp 16 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×