Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah memulai proses penggabungan usaha atau merger sejak akhir tahun lalu. Merger tersebut melahirkan entitas baru bernama XL Smart, berkode saham EXCL. Pengendalian atas EXCL oleh Sinarmas dan Axiata Group dengan kepemilikan yang setara yakni 34,8%.
Namun, merger senilai Rp 104 triliun ini terusik dengan isu waran seri III FREN atau FREN-W2. Waran yang seharusnya jatuh tempo pada April 2026, harus dipercepat menjadi sekitar April 2025. Sebagian pemegang waran FREN-W2 tidak terima atas percepatan jatuh tempo. Mereka beranggapan, saat ini bukan waktu yang menguntungkan melaksanakan waran menjadi saham FREN.
Analis Panin Sekuritas, Aqil Triyadi menyatakan, seharusnya masalah tersebut tak menjadi polemik bila para pemegang waran telah mengetahui risiko produk ini, aksi korporasi yang akan terjadi, hingga ketentuan di prospektus.
Umumnya, waran untuk menarik investor dalam initial public offering (IPO) maupun rights issue. Waran FREN-W2, diberikan untuk menarik investor supaya ikut dalam proses Penawaran Umum Terbatas IV FREN pada tahun 2021. Waran ini diberikan cuma-cuma dan bisa ditukar dengan saham FREN yang baru dengan harga pelaksanaan Rp 100.
Baca Juga: BEI Sambut 3 Emiten Baru: CBDK, OBAT, dan DGWG Resmi Melantai
"Jadi karena cuma-cuma, seharusnya para pemegang waran menukar menjadi saham atau menjualnya ketika untung. Waran berbeda dengan saham. Produk ini memiliki masa expired. Ketika sudah expired akan hangus begitu saja," kata Aqil, dalam keterangannya, Jumat (31/1).
Menurut dia, banyak kesempatan untung dalam menjual waran FREN-W2. Apalagi harga waran ini sudah naik berkali-kali. Bila dilaksanakan, ada beberapa momentum bisa untung karena harga saham induk FREN telah berkali-kali melewati harga Rp100, atau harga pelaksanaan. "Berbeda dengan yang membeli waran di market dan pada harga relatif tinggi, di sana ada faktor spekulasi yang cukup tinggi," ujarnya.
Aqil menjelaskan, isu merger FREN dengan EXCL telah ramai beberapa tahun terakhir. Isu ini seharusnya menjadi pertimbangan bagi pemegang saham FREN dan juga waran FREN-W2 dalam berinvestasi.
"Karena ini merger maka hanya ada satu surviving entity. Dari awal market lebih condong menilai EXCL akan menjadi surviving entity, karena besarnya perusahaan, fundamental, profitabilitas, dan lain-lain. Jadi kalau dari awal sudah diproyeksi FREN melebur ke dalam EXCL, memegang saham FREN maupun waran FREN-W2 akan lebih spekulatif daripada memegang saham EXCL," ujarnya.
Namun, dia menyadari ada sebagian trader yang menilai proses merger waktu yang tepat untuk spekulasi karena bisa mendapatkan keuntungan besar. "Di sini kita kembali pada istilah lama di balik high return pasti ada high risk. Sehingga wajar ada merasa rugi ketika spekulasi di waran FREN-W2," ujarnya.
Baca Juga: Simak Prospek Kinerja FREN Pasca Merger dengan EXCL
Aqil juga menyoroti aturan waran FREN-W2 dari prospektus awal. Salah satu poin dalam prospektus menyatakan, emiten memberi hak kepada pemegang FREN W-2 dalam jangka waktu tiga bulan sebelum keputusan tentang penggabungan atau peleburan tersebut berlaku efektif untuk melaksanakan Waran Seri III yang dimilikinya.
Ketentuan berikutnya dari prospektus dinyatakan semua waran FREN-W2 yang belum dilaksanakan pada tanggal keputusan tentang penggabungan atau peleburan tersebut berlaku efektif menjadi kadaluarsa dan tidak berlaku lagi. Pemegang waran Seri III bersangkutan tidak dapat menuntut dengan dasar atau alasan apapun juga atas ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun.
"Sayangnya banyak investor dan trader tidak membaca detail prospektus, sehingga mereka berpikir expired hanya pada satu tanggal. Padahal bila terjadi aksi korporasi seperti merger, maka tanggal expired bisa berubah," ujarnya.
Waran FREN-W2 sejumlah 91,84 miliar unit. Sampai 30 September 2024, sebanyak 20,3 miliar unit waran FREN-W2 telah di-exercise menjadi saham baru FREN. Dengan harga exercise di Rp100, maka FREN sudah mendapatkan dana segar Rp 2,03 triliun. Sisa waran yang belum di-exercise sebanyak 71,54 miliar
Selanjutnya: Sambut Mudik Lebaran 2025, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Pesawat
Menarik Dibaca: 3 Buah Beri yang Sangat Bagus untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News