Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT PNM Investment Management berencana menggenjot dana kelolaan. Anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero ini menargetkan dana kelolaannya akan mencapai Rp 1 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama PNMIM mengatakan untuk menggenjot dana kelolaannya, pihaknya akan menerbitkan dua reksadana baru. "Kami sedang mengkaji untuk menerbitkan reksadana campuran dan reksadana saham," katanya. Kata Gunadi, reksadana ini kemungkinan akan dipasarkan menjelang tutup tahun 2010.
Untuk melancarkan aksinya, PNMIM akan mendaftar produknya ini sekitar bulan depan. Nantinya, kedua reksadana ini akan menyasar investor baik institusi maupun ritel. Maklum, untuk masuk ke reksadana ini investor hanya menyetorkan dana yang cukup mini, yakni Rp 200 miliar.
Kata Gunadi, reksadana campuran PNMIM ini akan memiliki underlying asset maksimal 80% obligasi dan saham. Rencananya, Gunadi akan mencari underlying asset obligasi dengan jangka waktu tiga tahun. Namun, Gunadi bilang hanya obligasi kategori investment grade saja yang akan dicarinya.
Nantinya, PNMIM akan menjual sendiri reksadana ini. Reksadana campurannya ini akan memiliki indikasi imbal hasil sebesar 10%-15%. Gunadi menargetkan bisa mengantongi dana sebesar Rp 500 miliar.
Sementara itu, untuk reksadana saham, PNMIM juga menargetkan dana sebesar Rp 500 miliar. Namun, indikasi imbal hasil reksadana saham ini sekitar 15% hingga 20%. Nantinya, reksadan saham PNMIM ini akan memiliki underlying asset 80% antara lain saham-saham LQ45.
Hingga saat ini, PNMIM sudah membukan dana kelolaan sebesar Rp 800 miliar. Dari dana ini, sebesar Rp 270 miliar dalam bentuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), dan sisanya adalah reksadana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
