kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

PNM akan rilis tiga RDPT baru sampai akhir tahun


Sabtu, 11 Agustus 2012 / 06:07 WIB
PNM akan rilis tiga RDPT baru sampai akhir tahun
ILUSTRASI. Promo JSM Alfamart 9-11 Juli 2021


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT PNM Investment Management berencana menerbitkan tiga reksadana penyertaan terbatas (RDPT) sampai akhir tahun ini. Saat ini, PNM sudah menerbitkan dua reksadana penyertaan terbatas.

MQ Gunadi, Direktur Utama PNM Investment Management, mengatakan, aset dasar RDPT terbaru adalah sektor usaha kecil menengah dan properti, khususnya perumahan. "Kami sedang mendiskusikan proyeknya dengan BUMN Karya untuk properti," papar dia.

Proyek tersebut akan bekerjasama dengan Perum Perumnas. "Dengan Perumnas, kami ingin membantu penyediaan perumahan untuk golongan menengah ke bawah," ujar Gunadi.

PNM Investment akan menempatkan dana dengan jaminan surat utang. "Kami masih belum masuk saham ya," kata Gunadi. Namun, dia masih belum bisa menyebut detil produk reksadana penyertaan terbaru itu.

Investasi dengan membeli saham masih sangat riskan. Sebab konsep RDPT harus terjun langsung dalam pengelolaan perusahaan. Karena itu, manajer investasi harus tahu benar proyek yang akan dijalankan. "Harus tahu bagaimana kondisi keuangannya, bagaimana track record-nya. Kalau semua oke, kami baru bisa melakukan investasi," ujar Gunadi. Lain ketika berinvestasi dalam bentuk surat utang seperti medium term notes (MTN). Investor RDPT akan mendapatkan keuntungan tetap.

Sebelumnya, reksadana penyertaan terbatas PNM Pembiayaan Pembangunan Perumnas 2012 menginvestasikan dana pada MTN I Perumnas Tahun 2012 seri C. Kupon MTN tersebut 12,5%. PNM memborong semua MTN tersebut senilai Rp 150 miliar. MTN tersebut berjangka waktu tiga tahun dengan masa jatuh tempo sampai 31 Juli 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×