Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia semarak di perdagangan terakhir kuartal kedua ini. Selasa (30/6) pukul 8.26 WIB, indeks Nikkei 225 naik 1,70% ke 22.368.
Indeks Hang Seng menguat 0,69% ke 24.468. Sedangkan Taiex naik 0,64% ke 11.616. Indeks Kospi melesat 1,52% ke 2.125.
Straits Times menguat 0,91% ke 2.597. FTSE Bursa Malaysia naik 0,42% ke 1.500. Indeks ASX 200 di Australia menguat 1,58% ke 5.907.
Baca Juga: Wall Street melesat, S&P 500 bisa mencetak kenaikan kuartalan terbesar sejak 1998
Investor fokus pada purchasing managers' index (PMI) China. PMI manufaktur China naik ke 50,9 pada bulan Juni, tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Angka ini menguat tipis dari 50,6 di bulan Mei. PMI manufaktur ini lebih tinggi daripada prediksi penurunan ke 50,4. "Kami yakin ekonomi masih jauh dari pemulihan penuh dan China belum bisa membalikkan posisi pelonggaran yang dilakukan saat ini," kata analis Nomura.
Sedangkan PMI sektor jasa China melesat ke 54,4 dari sebelumnya 53,6. Ini adalah kenaikan bulanan paling pesat sejak November 2019. PMI composite yang termasuk sektor manufaktur dan jasa China naik ke 54,2 di bulan Juni dari bulan sebelumnya 53,4.
Baca Juga: Tidak Semua Emiten dengan Free Float Minimal 40% Bisa Menikmati Diskon Pajak
Semalam, data Amerika Serikat (AS) menunjukkan penjualan rumah naik. Investor pun menunggu data ketenagakerjaan di akhir pekan. "Bursa semalam bergeraka dua arah, pasar saham menguat tapi obligasi juga reli karena kabar Covid-19 yang suram," ungkap Rahul Khare, analis ANZ Research kepada Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News