Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform investasi multi aset, Pluang, menambahkan lebih dari 500 pilihan aset saham baru dari Amerika Serikat (AS) sebagai pilihan investasi bagi investor ritel di aplikasi Pluang.
Direktur marketing dan growth Pluang, Andreas Agung Hendrawan menyampaikan penambahan lebih dari 560 saham AS dapat memberikan investor untuk mendiversifikasi portofolio dan penambahan aset saham AS berasal dari berbagai sektor seperti teknologi, finansial, energi, dan lainnya.
"Penambahan aset saham ini merespon antusias masyarakat yang mulai tertarik berinvestasi saham, dan kapitalisasi saham AS lebih besar dibandingkan saham-saham Indonesia dan saham AS lebih bervariasi," jelasnya Agung dalam acara Media Gathering, di Veranda Hotel Pakubuwono, Rabu (21/6).
Meski begitu Agung memprediksi perekonomian global di 2023 masih penuh ketidakpastian, termasuk di pasar saham. Namun masih ada peluang lantaran Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed menahan laju kenaikan suku bunga di level 5%-5,25%.
"The Fed memutuskan menahan laju suku bunga, karena stabilnya inflasi sehingga beberapa saham seperti Nasdaq mulai reli naik," katanya.
Baca Juga: Luncurkan 500 Saham AS Baru, Pluang Ajak Masyarakat Investasi Saham di Pasar Global
Namun, Agung memprediksi akan terjadi koreksi dalam pasar saham pada akhir kuartal II atau di awal kuartal III. Namun Ia melihat masih ada beberapa sektor yang hijau seperti sektor teknologi sehingga dapat dipilih investor dalam saham AS.
"Kita tahu perusahaan teknologi terbesar dunia listing di bursa AS. Untuk sektor teknologi sendiri di Pluang cukup banyak pilihannya mulai dari Apple, Amazone, Meta, Intel, Amd. Sampai ke perusahaan yang lagi leading di pembuatan teknologi AI seperti Google,"jelasnya.
Agung menambahkan terdapat lebih dari 500 pilihan saham AS yang bisa dipilih investor pada aplikasi Pluang. Bahkan, investor memiliki kesempatan untuk memiliki saham di AS hanya dengan berinvestasi mulai dari US$ 0.30 atau setara dengan Rp 5.000.
Menurut Agung, pilihan aset yang semakin luas memungkinkan para investor untuk mengeksplorasi berbagai pilihan saham, sesuai momentum dan minatnya.
Sementara, Chief Operating Officer Pluang, Riadi Esadiputra mengungkapkan Pluang ingin memberikan berbagai pilihan aset investasi dan keamanan pada investor.
"Kami ingin investor dapat mengetahui bagaimana ekosistem finansial dapat mempengaruhi portofolio investasi mereka," jelasnya
Sebagai informasi, Pluang dalam menawarkan produk saham AS telah menjalin kerjasama dengan PT PG Berjangka, perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dan Peserta Perdagangan Sistem Alternatif (Peserta SPA) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti).
Baca Juga: Investasi di Pasar Saham Luar Negeri Hasilkan Cuan Lebih Tebal? Simak Catatan Analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News