Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) memperoleh fasilitas pinjaman baru dari beberapa empat bank dari dalam dan luar negeri. Nilai pinjaman itu mencapai Rp 2,3 triliun.
Pinjaman itu terdiri dari dua jenis pinjaman, yakni berdenominasi dollar AS senilai US$ 130 juta dan pinjaman rupiah senilai Rp 600 miliar. "Facility agreement tersebut ditandatangani pada Senin 16 Januari lalu," ujar Lucy Suyanto, Direktur PLIN dalam keterangan resmi, Rabu (18/1).
Ia mengatakan, fasilitas pinjaman tersebut ditandatangi bersama CIMB Bank Berhad dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai pengatur utama dan bookrunners.
Lalu, Qatar National Bank, Woori Bank, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai sebagai arrangers. Sayang, Lucy belum menyebutkan rencana penggunaan dana pinjaman itu.
Pada tahun ini, PLIN juga melakukan aksi korporasi lain. Perseroan akan melanjutkan program pembelian kembali (buyback) saham perusahaan dari pasar reguler ataupun negosiasi.
Perseroan mengangarkan dana sekitar Rp 937,2 miliar untuk aksi tersebut. Rencananya aksi korporasi perseroan akan dilakukan mulai 16 Januari 2017 sampai 15 April 2017 mendatang.
Nantinya, PLIN akan membatasi harga buyback maksimal sebesar Rp 3.300 per saham. Jumlah saham yang dibeli kembali sekitar 8% dari modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan atau sebanyak 284 juta saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News