Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
PJAA menggandeng PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dalam mengembangkan Oseana. Proyek itu akan berisi 1.088 unit kondominium dengan 26 penthouse di dalamnya. Meski proyek baru menginjak pembangunan tahap awal, PJAA sudah memasarkan Oseana. Mereka menjual kondominium antara Rp 1,8 miliar hingga Rp 2 miliar, adapun penthouse Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar.
Proyek properti lain yang ada dalam daftar pekerjaan rumah Jaya Ancol tahun ini adalah Ocean Breeze. Dengan luas setara Oseana, nilai investasi Ocean Breeze mencapai Rp 1,25 triliun.
Mengacu laporan keuangan PJAA pada 2015, bisnis properti atau real estate tercatat Rp 131,19 miliar. Nilai pendapatan itu setara kontribusi 11,59%. Penyumbang pendapatan terbesar PJAA berasal dari pendapatan tiket yakni Rp 752,19 miliar atau 66,51%.
Hingga akhir tahun 2016, PJAA mengincar pertumbuhan pendapatan 36%. Jika target pertumbuhan pendapatan terpenuhi, pengelola Ancol memproyeksikan laba bersih senilai Rp 337 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News