kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pinnacle Indonesia Bond Fund torehkan return 11%


Rabu, 08 November 2017 / 19:45 WIB
Pinnacle Indonesia Bond Fund torehkan return 11%


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap baru satu digit, namun produk Pinnacle Indonesia Bond Fund mampu membukukan return dobel digit.

Reksadana pendapatan tetap besutan PT Pinnacle Persada Investama (Pinnacle Investment) ini membukukan return sebesar 11,12% year to date (ytd) per 6 November 2017.

Produk yang meluncur sejak November 2016 iniberhasil mengungguli kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap. Asal tahu saja, kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin pada Infovesta Fixed Income Fund Index hanya 8,71% pada periode yang sama.

Bahkan, kinerja Pinnacle Indonesia Bond Fund mengungguli indeks kinerja reksadana saham yang mencapai 6,85%.

Direktur Pinnacle Investment Indra Muharam menjelaskan, kunci dari kinerja reksadana ini adalah pemilihan obligasi dengan tenor rata-rata menengah-panjang yang memberikan fleksibilitas lebih baik. "Tergantung kinerja SUN, yang kami pilih paling minim risiko dan likuiditasnya besar," jelas Indra, hari ini.

Saat ini, portofolio reksadana ini berupa obligasi pemerintah, antara lain seri FR0056, FR0059, FR0061, FR0070 dan FR0073.  Porsi aset obligasi mencapai 91,3%. Sedangkan, 8,7% dana kelolaan diputar pada deposito bank BUKU II dan BUKU III.

Sejauh ini, dana kelolaan Pinnacle Indonesia Bond Fund sebesar Rp 90 miliar. Indra menargetkan, kelolaan produk ini akan mencapai Rp 100 miliar pada penghujung tahun ini.

Prediksi Indra, reksadana ini akan memberikan imbal hasil konstan 2%-3% di atas indeks hingga akhir tahun ini.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, kinerja yang tergolong tinggi karena faktor pemilihan SUN yang menjadi portofolio. Surat utang fixed rate bertenor panjang membuat pergerakannya cukup stabil.

"Kinerja mereka lebih tinggi dari reksadana saham, ini didukung oleh seri SUN tenor panjang, jadi secara prospek pasti bagus," jelas Wawan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×