kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pinnacle siapkan ETF saham berbasis ESG


Rabu, 08 November 2017 / 19:25 WIB
Pinnacle siapkan ETF saham berbasis ESG


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pinnacle Investment berencana menambah empat hingga lima reksadana saham jenis exchanged traded fund (ETF). Salah satu yang sedang disiapkan adalah ETF saham berbasis environment, social and governance (ESG).

cukup gencar mempromosikan produk terbaru mereka, yakni reksadana saham berbasis exchanged traded fund (ETF). Diantaranya yang menarik adalah ETF berbasis environment, social and governance (ESG)

Artinya, Pinnacle akan memilih saham yang menjadi portofolio ETF mengacu kinerja dari ketiga aspek tersebut.

"Kalau di Indonesia seperti indeks (SRI)-KEHATI," kata Indra Muharam Direktur Pinnacle Investment, hari ini.

Ia menjelaskan, indeks saham yang mengacu sustainable and responsible investment (SRI)-KEHATI bakal menarik perhatian investor yang berpikir modern dan mengutamakan aspek sosial.

Lanjut Indra tren ESG cukup kuat di pasar asing. Ia mencontohkan sejumlah kategori yang mungkin akan dipertimbangkan seperti perhitungan carbon foot print, atau melihat keseimbangan porsi board of director yang dipegang wanita.

Sejauh ini, Pinnacle telah meluncurkan tiga produk ETF. Manajer investasi yang berdiri sejak tahun 2011 ini semula berada di bawah payung Ares Quantum Capital. Namun baru pada 2015, Pinnacle berdiri sendiri.

Saat ini, Pinnacle mengelola dana sejumlah Rp 2,3 triliun. Indra belum menyebut target dana kelolaan akhir tahun. Ia beralasan tujuan utama saat ini adalah membangun market terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×