CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pilih-pilih saham saat corona, sektor barang konsumsi jawara, ritel tertekan


Selasa, 07 April 2020 / 17:19 WIB
Pilih-pilih saham saat corona, sektor barang konsumsi jawara, ritel tertekan
ILUSTRASI. Salah satu sektor yang paling berpotensi tertekan akibat virus corona adalah sektor perdagangan kecil (ritel).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia diperkirakan masih akan terbelenggu penyebaran virus corona (Covid-19) selama beberapa bulan ke depan. Tak pelak, beberapa sektor bisnis akan terpukul dengan adanya pandemi ini.

Salah satu sektor yang paling berpotensi tertekan adalah sektor perdagangan kecil (ritel). Analis Ciptadana Asia Sekuritas Robert Sebastian mengatakan, di tengah pandemik Covid-19 dan imbauan untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing) membuat masyarakat mengurangi intensitas untuk beraktivitas keluar rumah, termasuk mengunjungi pusat perbelanjaan (mall).

Alhasil, kinerja beberapa emiten ritel seperti PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) hingga PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berpotensi mengalami penurunan. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bahkan telah menutup gerai offline untuk 14 hari atau lebih (terhitung sejak 30 Maret 2020).

Baca Juga: IHSG turun ke 4.778 pada Selasa (7/4) setelah naik tiga hari perdagangan

Selain itu, penyebaran corona juga membuat kecenderungan konsumsi masyarakat bergeser. Saat ini, masyarakat lebih cenderung untuk menghabiskan dananya guna membeli barang kebutuhan pokok dan produk kesehatan seperti masker, obat-obatan, dan hand sanitizer.

“Untuk sektor ritel dampaknya akan sangat parah, karena kami perkirakan keadaan ini akan berlangsung sampai Lebaran,” ujar Robert kepada Kontan.co.id, Kamis (2/4).

Dus, dia merekomendasikan investor agar terlebih dahulu menghindari saham-saham emiten ritel saat ini. Ciptadana Sekuritas menurunkan peringkat sektor ini menjadi netral dari overweight, menimbang dampak Covid-19 terhadap laba bersih emiten sektor ritel cukup signifikan.

Baca Juga: Siap hadapi corona, ini dia saham defensif pilihan analis

Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai saham emiten barang konsumsi (consumer goods) masih akan bertahan di tengah pandemik corona.

Dessy merekomendasikan saham-saham yang memiliki fundamental cukup baik dengan penurunan yang sudah cukup dalam dan memiliki valuasi menarik. Diantara saham-saham pilihan Dessy adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Dessy juga mengatakan investor sudah bisa mencermati saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). “Untuk saham defensif, Samuel Sekuritas masih merekomendasikan salah satunya sektor consumer goods,” ujar Dessy.

Baca Juga: Analis: Corona berpotensi menekan kinerja sektor ritel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×