Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Senin (27/04), IHSG ditutup menguat 0,38% menjadi 4.513. IHSG masih mencari arah di awal perdagangan Selasa (28/4).
Sektor infrastruktur, aneka industri, dan barang konsumsi menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 516 miliar.
Berdasarkan analisa teknikal Pilarmas Investindo Sekuritas, hari ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada level 4.443–4.575. Adapun sentimen yang mempengaruhi adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Turun, IHSG menguji kekuatan level 4.500 pada Selasa (28/4) pagi
Bank Sentral Jepang mengatakan akan membeli obligasi pemerintah sebanyak apapun yang dibutuhkan, meningkatkan pembelian obligasi perusahaan, menambahkan stimulus setelah adanya wabah virus corona, dan akan meningkatkan dukungan terhadap bisnis yang terkena dampak dari virus corona.
Semula, Bank of Japan (BoJ) hanya membeli obligasi pemerintah sebesar ¥ 80 triliun yen atau US$ 743 miliar per tahun. BoJ juga akan meningkatkan ruang lingkup untuk membeli obligasi korporasi dan surat berharga lainnya dengan lebih dari dua kali lipat dari pagu kepemilikannya sehingga menjadi ¥ 20 triliun. Tentu saja hal ini memperluas akses terhadap fasilitas pinjaman darurat ke berbagai bank.
Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda berjanji akan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk membantu perekonomian. Ini adalah langkah terbaru BoJ untuk menghadapi dampak wabah virus corona yang membuat krisis keuangan global kian nyata. "Kami melihat apa yang direncanakan oleh Jepang sejauh ini sudah cukup baik, tinggal bagaimana implementasinya saja," tulis Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya, Selasa (28/4).
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham MEDC, ISAT dan AALI untuk Selasa (28/4)
Di Eropa, regulator telah mengatur bantuan modal untuk membantu agar pinjaman tetap mengalir kepada perusahaan yang terkena wabah Covid-19. Komisi Eropa berencana untuk mengumumkan beberapa tindakan yang bisa diambil pada hari ini, termasuk penghitungan nilai metrik untuk rasio leverage perbankan.
Dari dalam negeri, nilai investasi industri pengolahan selama kuartal I-2020 menunjukkan angka positif di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19. Sepanjang tiga bulan pertama 2020, total penanaman modal sektor manufaktur di tanah air menyentuh angka Rp 64 triliun atau naik 44,7% dibanding capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 44,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News