Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pebisnis Tanah Air Pieter Tanuri menambah kepemilikan pada PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) alias Bali United sebesar 2,56% atau sebanyak 153,31 juta saham. Pembelian saham yang dimiliki langsung oleh Pieter ini dilakukan untuk tujuan investasi.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/12), setelah pembelian ini, kepemilikan Pieter pada Bali United menjadi sebesar 24,36% atau 1,46 miliar saham. Sebelumnya jumlah kepemilikan Pieter adalah sebesar 21,8% atau 1,31 miliar.
Transaksi pembelian ini dilakukan secara bertahap dalam rentang waktu 10-18 Desember 2020. Harga pembeliannya berkisar antara Rp 158-Rp 183 per saham.
Baca Juga: PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) Mengandalkan Bisnis dari Sponsor dan Anak Usaha
Secara rinci, berikut adalah transaksi pembelian saham BOLA oleh Pieter Tanuri:
1. Tanggal 10 Desember 2020: 133.600 saham dengan harga Rp 158 per saham
2. Tanggal 10 Desember 2020: 55.800 saham dengan harga Rp 159 per saham
3. Tanggal 10 Desember 2020: 5.264.600 saham dengan harga Rp 160 per saham
4. Tanggal 11 Desember 2020: 300 saham dengan harga Rp 161 per saham
5. Tanggal 11 Desember 2020: 908.700 saham dengan harga Rp 162 per saham
6. Tanggal 11 Desember 2020: 52.110.000 saham dengan harga Rp 175 per saham
7. Tanggal 15 Desember 2020: 35.375.000 saham dengan harga Rp 175 per saham
8. Tanggal 16 Desember 2020: 4.961.000 saham dengan harga Rp 168 per saham.
9. Tanggal 18 Desember 2020: 54.500.000 saham dengan harga Rp 183 per saham
Sebagai informasi, BOLA tercatat di BEI sejak 17 Juni 2019. Harga penawaran BOLA saat itu adalah Rp 175 per saham.
Per sesi 1 perdagangan Senin (21/12), saham BOLA berada di level Rp178 per saham. Secara year to date, saham BOLA terkoreksi 46,06%.
Baca Juga: Tak ada pertandingan sepak bola, pendapatan Bali United (BOLA) diproyeksi turun 60%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News