kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pidato Draghi mengecewakan, harga emas turun lagi


Kamis, 02 Agustus 2012 / 21:26 WIB
Pidato Draghi mengecewakan, harga emas turun lagi
ILUSTRASI. Foto udara suasana kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/4/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga berawan, menurut ramalan BMKG. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga kontrak emas mencatatkan penurunan untuk hari kedua. Asal tahu saja, pada pukul 09.55 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,5% menjadi US$ 1.599,40 per troy ounce di Comex, New York. Di sepanjang Juli lalu, harga emas berhasil naik tipis sebesar 0,6% yang dipicu oleh spekulasi investor bahwa bank sentral akan mengeluarkan kebijakan baru untuk menggairahkan kembali perekonomian.

Penyebabnya, investor kecewa dengan pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi terkait upayanya dalam memerangi krisis.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi memberikan sinyal bahwa bank sentral akan ikut membeli obligasi pemerintah dalam jumlah yang cukup. Dalam konferensi pers yang digelar di Frankfurt hari ini (2/8), Draghi menegaskan, setiap pembelian obligasi ditujukan untuk meredakan kecemasan investor. Sayangnya, detil mengenai rencana pembelian obligasi ini baru akan dijabarkan pada beberapa minggu ke depan.

"Investor kecewa terhadap Draghi, dan harga emas pun tertekan. Kita juga tak mendengar kabar baik apa pun dari the Fed, kemarin (1/8)," jelas Adam Klopfenstein, market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×