Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) belum menentukan skema pengambilalihan Pertagas. Manajemen PGAS mengatakan, skema pengambilalihan tersebut juga belum akan ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang.
"Belum, nanti tim transisi yang bahas. Sesuai dengan anggaran dasar," kata Danny Praditya, Direktur PGAS, Senin (16/4). Menurutnya, nanti juga akan ada pergantian pengurus.
Sementara, mengenai skema pengambilalihan, beberapa opsi tengah dipikirkan oleh PGAS seperti skema rights issue maupun swap.
PGAS juga belum membeberkan valuasinya. Hanya saja, Danny memastikan valuasi PGAS lebih besar dibandingkan valuasi Pertagas.
Terkait dengan hal-hal lain setelah pengambilalihan pertagas, Danny mengatakan, nantinya setelah transisi akan terjadi perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Belanja modal akan tergantung pengembangan perusahaan. "Yang jelas, kami hindari adanya duplikasi di tempat yang sama," ujarnya.
Dalam jangka pendek, menurut Danny, PGAS akan meningkatkan kerja sama dengan Pertagas, seperti mengintegrasikan beberapa proyek. "Jadi kami gabung, artinya ada redundansi, misalnya kalau ada yang rusak, ada yang satunya," paparnya.
Adapun terkait proyeksi kinerja PGAS pada 2018, Danny bilang kemungkinan tidak jauh berbeda dengan pencapaian perusahaan apda tahun lalu. Hanya saja, pada kuartal I-2018, kinerja PGAS kemungkinan akan lebih baik dengan adanya beberapa pembangkit batubara yang rusak yang bisa diganti dengan gas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News