kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Petrosea (PTRO) Bersiap Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,5 Triliun


Kamis, 13 Maret 2025 / 15:58 WIB
Petrosea (PTRO) Bersiap Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 1,5 Triliun
ILUSTRASI. PT Petrosea Tbk (PTRO) berupaya menggalang dana dari pasar modal. Kali ini, PTRO berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pertambangan, PT Petrosea Tbk (PTRO) berupaya menggalang dana dari pasar modal. Kali ini, PTRO berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025.

Berdasarkan prospektus di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Kamis (13/2), PTRO membidik dana senilai Rp 1 triliun melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025. Obligasi ini terdiri dari tiga seri, yakni Seri A, Seri B, dan Seri C yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi.

Jika dirinci, jumlah obligasi yang ditawarkan Seri A adalah sebesar Rp 39,20 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% per tahun dan tenor tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi. Seri B ditawarkan dengan nilai mencapai Rp 476,20 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75% per tahun dan tenor lima tahun sejak tanggal emisi. 

Adapun Seri C ditawarkan dengan nilai sebanyak Rp 484,60 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,30% per tahun dan tenor tujuh tahun sejak tanggal emisi. 

Baca Juga: Tingkatkan Investasi, Pengendali Petrosea (PTRO) Tambah Kepemilikan Saham

PTRO juga bakal menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025 dengan total dana segar sebesar Rp 500 miliar. Sukuk Ijarah ini terdiri dari Seri A, Seri B, dan Seri C yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% dari jumlah sisa imbalan Ijarah.

Untuk Seri A ditawarkan sebesar Rp 59,10 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 4,58 miliar per tahun dan tenor tiga tahun. Seri B ditawarkan sebesar Rp 223,90 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp 19,59 miliar per tahun dan tenor lima tahun. 

Lalu, Seri C ditawarkan sebesar Rp 217 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp 20,18 miliar per tahun dan tenor tujuh tahun.

Penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijarah PTRO antara lain PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Selain itu, ada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang bertindak sebagai wali amanat.

Tanggal efektif obligasi dan sukuk ijarah ini adalah 6 Desember 2024. Setelah itu, masa penawaran umum dimulai pada 13—17 Maret 2025, tanggal penjatahan 19 Maret 2025, tanggal pengembalian uang pemesanan 21 Maret 2025, tanggal distribusi obligasi dan sukuk ijarah secara elektronik 21 Maret 2025, serta tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Maret 2025.

Baca Juga: Pengendali Petrosea (PTRO) Borong 39,71 Juta Saham, Ada Manuver Apa di Baliknya?

Manajemen PTRO mengungkapkan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Petrosea Tahap II Tahun 2025 akan digunakan untuk modal kerja melalui proyek-proyek yang dikerjakan perusahaan.

Dalam hal ini, sekitar 67% dari total dana obligasi dan sukuk ijarah ini akan digunakan untuk pembelian material dan jasa terkait pembelian material yang bersifat beli putus sesuai kebutuhan perusahaan dan ketersediaan material dari pihak yang tidak terafiliasi dengan perusahaan, termasuk untuk biaya operasi alat berat dan peralatan.

Selanjutnya, sekitar 25% akan digunakan untuk biaya-biaya tenaga kerja, serta sisanya akan dipakai untuk beban usaha lainnya.

 

Selanjutnya: 5 Alasan Tersembunyi Kenapa Gula Darah Tinggi, Jangan Disepelekan

Menarik Dibaca: 5 Alasan Tersembunyi Kenapa Gula Darah Tinggi, Jangan Disepelekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×